Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pakai Masker, Ratusan Warga Kena Sanksi Bayar Denda Rp 50.000 dan Menyapu Jalan

Kompas.com - 13/08/2021, 12:36 WIB
Suddin Syamsuddin,
Khairina

Tim Redaksi

 

PAREPARE, KOMPAS.com  –  Ratusan warga di Kota Parepare, Sulawesi Selatan mendapat sanksi administrasi dan sanksi sosial karena kedapatan tidak pakai masker saat penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Kota Parepare, Sulawesi Selatan.

“Dalam penerapan peraturan Wali Kota Parepare Nomor 31 tahun 2020 tentang penerapan protokol kesehatan. Dalam operasi yustisi yang tiap hari kami gelar kita mengenakan sanksi kepada ratusan warga yang tidak memakai masker,“ kata Ketua Keamanan Gugus Tugas penanggulangan Covid-19 Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Muhammad Anshar, Jumat (13/08/2021). 

Menurut Muhammad Anshar, warga yang dikenakan sanksi administrasi denda Rp 50.000 sebanyak 347 orang dan penerapan sanksi sosial dengan menyapu jalan sebanyak 564 orang.

Baca juga: Tak Hanya Nakes, Pimpinan Daerah di Toraja Utara Juga Ikut Vaksinasi Tahap 3 dengan Vaksin Moderna

“Sementara sanksi yang diberikan kepada pelaku usaha yang melanggar, seperti pelanggar pegawai dan pelanggan tidak pakai masker dan melanggar jam malam, ada sekira 110 yang dikenakan teguran tertulis, sementara ada 5 tempat usaha yang melanggar diberikan sanksi Rp 500 ribu," ungkapnya.

Lanjut Anshar, ada juga satu tempat usaha yang ditutup karena sering diberikan sanksi, hingga penutupan sementara tempat usaha.

Baca juga: Prosesi Pemakaman KGPAA Mangkunegara IX Dilakukan dengan Adat Mataram

 

Sementara itu, angka pasien Covid-19 di Kota Parepare, Sulawesi Seatan, masih tinggi.

"Ada 234 kasus aktif yang terkonfirmasi positif Covid-19, ada 26 orang dirawat di 3 rumah sakit, sementara 206 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 melakukan isolasi mandiri, dan ada 117 warga yang dalam pemantauan tim gugus," kata Juru Bicara Penanggulangan Covid-19 Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Rahmawati.  

Rahmawati berharap agar masyarakat Kota Parepare, Sulawesi Selatan mengurangi mobilitas di masa pandemi ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com