Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Desa Terdampak Abu Vulkanik Gunung Merapi, BPBD Magelang Bagikan Ribuan Masker

Kompas.com - 10/08/2021, 17:53 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Hujan abu tipis sempat mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, setelah Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran, Selasa (10/8/2021).

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono menjelaskan, hujan abu terjadi di 12 desa yang tersebar dalam enam kecamatan yakni Kecamatan Dukun, Sawangan, Grabag, Pakis, Secang dan Tegalrejo.

"Wilayah terdampak hujan abu tercatat di 6 Kecamatan, meliputi 12 Desa, berdasarkan laporan dari Relawan, TRC Kecamatan, dan masyarakat," terang Edi, dihubungi Selasa (10/8/2021) sore.

Baca juga: Selasa Pagi, Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran dengan Jarak 3.000 M

Di Kecamatan Dukun, hujan abu mengguyur Desa Sengi dan Paten. Di Kecamatan Sawangan, terjadi di Wonolelo dan Banyuroto.

Sedangkan di Kecamatan Grabag, hujan abu mengguyur Desa Tlogorejo, Tirto, Lebak dan Grabag. Di Kecamatan Pakis terjadi di Desa Daseh dan Pakis. 

"Untuk Kecamatan Secang terjadi di Desa Karangkajen, dan Kecamatan Tegalreji di Desa Kebonagung," imbuh Edi.

Edi melanjutkan, untuk mengantisipasi dampak kesehatan akibat pengaruh abu vulkanik Merapi, pihaknya telah membagikan masker kepada masyarakat. Pembagian masker dimulai sejak Minggu (8/9/2021) lalu.

"Kami bagikan sekitar 1.000 masker per desa yang terdampak abu vulkanik. Hal ini untuk mengantisipasi dampak kesehatan napas dan mata warga dari abu vulkanik," imbuhnya.

Baca juga: Guguran Awan Panas Merapi di Minggu Pagi, 6 Daerah Diguyur Hujan Abu, Ini Kondisinya

Selain itu, petugas BPBD dibantu pemerintah desa dan relawan, terus memantau, memetakan dan klarifikasi kondisi terkini di lapangan seiring perkembangan vulkanik Gunung Merapi yang meningkat beberapa hari terakhir. 

"Kami pantau terus di lapangan, sejauh mana tingkat kerugian abu vulkanik ini, dari unsur pertanian, peternakan, sarana dan prasarana, dan lainnya. Termasuk juga menyiagakan tempat evakuasi akhir (TEA), armada, dan sumber daya manusia (SDM)," papar Edi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com