KOMPAS.com - Wacana pemerintah pusat untuk memberlakukan sertifikat vaksin menjadi syarat warga mengakses tempat umum menuai tanggapan.
Salah satunya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyebut langkah itu tak memerikan rasa keadilan bagi masyarakat.
"Kalau semua harus pakai syarat vaksin, sementara vaksinasi belum tinggi maka saya rasa itu enggak adil. Wong belum divaksin kok, yang divaksin masih sedikit, rasa-rasanya mereka yang sudah divaksin mendapat prioritas pertama untuk kelayapan (keluyuran). Kan enggak enak kita sama rakyat," katanya, Senin (9/8/2021).
Baca juga: KPK Geledah 2 Kantor, Bupati Banjarnegara Tampak Santai dan Ganjar Sebut Hal Ini
Orang nomor satu di Jateng itu mengusulkan untuk memperketat pengawasan protokol kesehatan secara serentak.
Namun demikian, Ganjar juga masih menanti hasil evaluasi dar pemerintah pusat terkait kondisi pandemi.
"Tapi sekali lagi kita menyiapkan diri karena akan bergantung pada evaluasi keputusan pusat. Agar kita seragam nanti tidak mohon maaf sendiri-sendiri mengambil tindakan itu," ungkapnya.
Baca juga: Sertifikat Vaksin Jadi Syarat Masuk Mal dan Restoran, Ganjar: Saya Rasa Itu Tidak Adil
Dilansir dari Antara, Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kustini Sri Purnomo mengatakan, pemberlakukan sertifikat vaksin akan menyelamatkan sektor pariwisata.
Menurutnya, hal itu menjadi solusi industri pariwisata tetap bertahan dan wisatawan berlibur dengan aman.
Baca juga: Luhut Minta Target Vaksinasi Covid-19 di Sleman Naik Jadi 15.000 Dosis Per Hari
"Sektor industri pariwisata hampir seluruhnya terdampak selama pandemi COVID-19. Apalagi saat pemerintah menerapkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di mana semua destinasi wisata ditutup sementara," kata Kustini Sri Purnomo di Sleman, Kamis.
Saat ini, kata Sri Purnomo, Pemkab Sleman sedang mengusulkan ke sejumlah pihak agar kartu vaksin COVID-19 dapat menjadi syarat perjalanan wisata.
"Usulan tersebut memperhatikan saran dan masukan dari para pelaku wisata di Bumi Sembada (Sleman)," katanya.
Baca juga: Simak Penjelasan Luhut soal Rencana Kartu Vaksin Jadi Syarat di Tempat Umum