Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dikeroyok Senior, Organ Lever Polisi Muda Ini Terbelah, Harus 2 Kali Operasi Besar

Kompas.com - 09/08/2021, 19:19 WIB
Putra Prima Perdana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Bripda Daniel Haposan, anggota baru Kesatuan Subditdalmas Polda Jawa Barat angkatan ke-45, diduga menjadi korban pemukulan dan pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh seniornya, sesama anggota Subditdalmas Polda Jawa Barat angkatan ke-44.

Dugaan penganiayaan tersebut telah dilaporkan ke Polda Jawa Barat dengan nomor laporan LP/A/661/VII/2021/SPKT.DIT.SAMAPTA/POLDA JABAR pada tanggal 31 Juli 2021.

Bengar Sihombing, paman dari korban, mengatakan, sejak dirawat di RS Sartika Asih, Kota Bandung sejak tanggal 28 Juli 2021, Bripda Daniel Haposan harus dioperasi sebanyak dua kali.

"Dua kali operasi besar, yang pertama itu pendarahan sampai terbuang 2 liter darah," ujar Bengar saat ditemui di di Jalan Lengkong, Kota Bandung, Senin (9/8/2021).

Baca juga: Baru Sebulan Dilantik, Polisi Muda Ini Dikeroyok Seniornya hingga Luka Dalam dan Trauma

Organ lever rusak hebat, 3 bulan tak boleh lakukan kegiatan berat

Lebih lanjut Bengar menjelaskan, menurut penjelasan dokter yang merawat keponakannya, akibat pukulan di daerah perut yang diterima Bripda Daniel Haposan, organ lever atau hati korban mengalami kerusakan hebat.

"Dugaan saat operasi pertama itu levernya pecah. Tapi waktu di operasi kedua ketahuan kalau levernya ternyata terbelah," tuturnya.

Masih menurut dokter, Bengar mengatakan bahwa Bripda Daniel Haposan tidak boleh melakukan kegiatan berat selama tiga bulan, bahkan bisa lebih.

"Istirahat total minimal tiga bulan dan tidak bisa bekerja keras dulu. Kita bersyukur ada perbaikan fisik dan ada rencana pulang nanti sore," akunya.

Baca juga: 5 Tragedi di Kegiatan Mapala, Tewas Terjebak di Goa hingga Meninggal Dianiaya Senior

Kuasa hukum duga korban dipukul pakai benda tumpul

Sementara itu, Hotma Agus Sihombing, kuasa hukum dari Bripda Daniel Haposan, mengatakan, pihaknya tidak percaya bahwa korban hanya dipukul menggunakan tangan kosong.

Menurut dia, hal tersebut bisa dilihat dari luka memar memanjang di perutnya.

"Kita menduga dipukul menggunakan benda tumpul. Pemukulan dilakukan lebih dari satu orang menurut pengakuan dari korban kepada kami," paparnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com