Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Bocah Bunuh Temannya Secara Sadis, Diajak Mabuk Lalu Dianiaya dengan Batu, Ini Kronologinya

Kompas.com - 07/08/2021, 17:47 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga bocah di Lumajang, Jawa Timur diamankan polisi karena terlibat pembunuhan WSA, remaja berusia 15 tahun.

Para pelaku adalah teman sebaya korban yakni AK (15), MWL (14), dan IBS (17).

Mereka menganiaya korban menggunakan batu secara sadis hingga tewas agar bisa menguasai motor dan ponsel milik WSA.

Baca juga: Bermalam di Jember, Balita Asal Lumajang Kena DBD hingga Meninggal Dunia

Kasus tersebut terungkap saat warga menemukan mayat korban di warung kopi sekitar Pasar Hewan Jogotrunan pada Kamis (22/7/2021).

Saat ditemukan, ada banyak luka di tubuh warga Desa Karangsari, Kecamatan Senduro. Luka paling banyak ditemukan di kepala.

Polisi pun melakukan penyelidikan dan diketahui jika sejumlah barang berharga milik korban yakni motor dan ponsel ikut raib.

Baca juga: Sopir Truk yang Tantang Konvoi Kendaraan TNI di Lumajang Akhirnya Minta Maaf, Ini Ceritanya

Diajak mabuk lalu dianiaya

Mabuk.Thinkstock Mabuk.
Pembunuhan berawal saat para pelaku mengajak korban pesta minuman keras. Setelah dibuat teler, korban diajak pelaku keliling kota dengan mengendarai motor.

Sesampai di kawasan Pasar Hewan Jogotrunan, mereka berhenti di teras warung kopi yang dalam keadaan tutup.

Di lokasi tersebut, korban dianiaya menggunakan batu hingga tewas oleh tiga temannya. Dan melumpuhkan korban dengan dua bilah celurit.

Baca juga: Jumlah Korban Meninggal akibat Gempa di Lumajang Jadi 6 Orang

Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan, otak pembunuhan itu pelaku AK.

Sementara motif para pelaku yakni ingin memiliki motor korban, yang diketahui telah dimodif racing.

"Untuk motif sementara keinginan pelaku menguasai barang milik korban," kata Eka, dikutip dari TribunJatim.com, Sabtu (7/8/2021).

Usai melakukan pembunuhan itu, para pelaku membiarkan korban tergeletak di TKP. Kasus tersebut sulit diungkap karena tak ada saksi mata saat pembunuhan terjadi.

Baca juga: Berada di Lokasi Rawan, Sejumlah Rumah Warga Terdampak Gempa di Malang dan Lumajang Akan Direlokasi

Dari hasil penelusuran, motor korban diketahui berada di rumah pelaku AK.

Terungkap juga, sebelum ditangkap para pelaku sempat mengadakan pesta miras dari hasil penjualan ponsel milik korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Sepasang Kekasih Gadaikan Motor Rental, Uangnya untuk Modal Usaha Jualan Kalender

Regional
Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Mobil yang Terbakar hingga Merembet ke Rumah Warga di Banyumas Diduga Bawa BBM, Sopirnya Kabur

Regional
Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Permudah Koordinasi Bencana, Gubernur Sumbar Berkantor di Bukittinggi

Regional
9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

9 Nama Lain Bakwan di Berbagai Daerah, Ada Bala-bala dan Ote-ote

Regional
Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Pembina Pramuka di Palembang

Regional
Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Bikin Jokowi Nyaris Terjatuh

Regional
Banjir Bandang Lembah Anai, 'Excavator' Terguling, 4 Pemandian Hancur

Banjir Bandang Lembah Anai, "Excavator" Terguling, 4 Pemandian Hancur

Regional
Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Marah Divideokan dan Ancam Tembak, Pria di Riau Ditangkap Polisi

Regional
Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Putusnya Jalan Padang-Pekanbaru Buat Penjual Kue Khas Tak Bisa Jualan

Regional
Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Raya Tambak Banyumas, Apinya Merembet ke Rumah Warga

Regional
Unggah Video 'Nyabu' dan Sebut Kebal Hukum, 'Bang Jago' di Lampung Dicari Polisi

Unggah Video "Nyabu" dan Sebut Kebal Hukum, "Bang Jago" di Lampung Dicari Polisi

Regional
Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Tetapkan Jatuh Tempo PBB-P2 pada 31 Oktober, Pemkot Pematangsiantar Ajak Masyarakat Bayar

Kilas Daerah
KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

KPU Sikka: Syarat Paslon yang Maju Pilkada Lewat Jalur Parpol Minimal Ada 7 Kursi DPRD

Regional
3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

3 Alat Musik Kalimantan Barat, Salah Satunya Sape

Regional
Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Serap Jagung Petani di Sumbawa Sesuai Ketentuan Harga, Bulog Siapkan 3 Gudang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com