KOMPAS.com - Kabar duka, ulama besar di Kota Palu, Sulawesi Tengah, Habib Saggaf bin Muhammad Aljufri tutup usia pada Selasa (3/8/2021).
Di saat-saat akhir, Habib Ali Hasan Aljufri yang juga perwakilan keluarga, menceritakan, almarhum sempat menyampaikan pesan kepadanya.
"Ini pesan beliau, selalu beliau sampaikan Alkhairaat, hidupkan Alkhairaat, jaga Alkhairaat," ujar Ali Hasan dilansir dari Antara, Rabu (4/8/2021).
Baca juga: Habib Saggaf Al Jufri Wafat, Ribuan Orang Ikut Shalatkan Jenazah
Sementara itu, di mata Ketua Umum Pengurus Besar Alkhairaat Habib Ali bin Muhammad Aljufri, almarhum merupakan sosok cendekiawan Islam yang dihormati segala lapisan masyarakat.
Sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat negara sering berkunjung untuk berdiskusi masalah agama dan negara.
Baca juga: Menyelisik Jejak Ulama Minangkabau dalam Penyebaran Islam di Sulawesi Selatan
"Habib Saggaf, dikenal sebagai seorang cendekiawan Islam Indonesia asal Kota Palu yang lahir di Pekalongan. Ia adalah salah satu tokoh yang dihormati dalam masyarakat dan sering dikunjungi para pejabat negara untuk membahas masalah agama dan negara," katanya.
Selain itu, tambah Habib Ali, almarhum tak pernah meninggalkan dakwah, meski usianya tak lagi muda.
Masyarakat Indonesia, khususnya di Palu, telah kehilangan sosok ulama yang kharismatik.
"Alkhairaat berduka dan sangat kehilangan sosok ulama kharismatik itu. Allahumma firlahu warhamhu wa'afihi wa'fu'anhu. Innalilahi wainna ilaihi raji'un," ujar Habib Ali.
Baca juga: Gencar Sosialisasi Potensi Tsunami di Selatan Jatim, BMKG Tak Ingin Tragedi Palu Terulang
Seperti diberitakan sebelumnya, jenazah Habib Sayyid Saggaf Bin Muhammad Aljufri dilepas oleh keluarga, Rabu (4/8).
Ribuan pelayat tampak hadir untuk melepas kepergian ulama besar tersebut.
Di antara pelayat, tampak Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, Wali Kota Palu Hadianto Rasyid, juga turut hadir.
Usai dishalatkan, jenazah dimakamkan di kompleks Masjid Alkhairaat di Jalan Sis Aljufri Palu, di samping makam adiknya Habib Sayyid Abdillah bin Muhammad Aljfuri.
Baca juga: Dapat Bonus Rumah, Ayah Apriyani Rahayu: Belum Bisa Masuk, Mau Dikasih Perabot dan Taman