Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Kematian akibat Covid-19 di Riau Tinggi, Rata-rata yang Belum Vaksinasi

Kompas.com - 01/08/2021, 16:02 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Provinsi Riau Riau dr Indra Yovi mengatakan, kasus kematian di Riau mengalami peningkatan dalam beberapa hari hingga Minggu (1/8/2021).

Kasus kematian ini melonjak seiring dengan tingginya penambahan kasus baru yang mencapai di atas 1.000 orang per hari.

"Kasus kematian kita banyak, ini karena pasien yang datang ke rumah sakit kasusnya banyak gejala berat. Jadi, pas datang ke rumah sakit itu kondisinya sudah berat," kata Yovi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Ular Sanca hingga Kura-kura Mati Terbakar akibat Karhutla di Riau

Dia mengatakan, pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Riau, rata-rata orang tua yang umurnya di atas 50 tahun.

Selain itu, rata-rata yang meninggal adalah pasien yang belum mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Dan yang meninggal rata-rata belum divaksin. Jadi, pentingnya vaksin itu meningkatkan kekebalan terhadap kemungkinan terkena Covid-19 yang berat. Kalau sudah divaksin, jika kena Covid-19, kondisinya akan ringan dan sedang saja," kata Yovi.

Baca juga: Terlambat Menerima Vaksin Covid-19 Dosis Kedua, Apa Dampaknya?

Menurut Yovi, penyebab melonjaknya kasus positif Covid-19 akibat menurunnya disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau sekarang kasus kematian di atas 40 orang, maka dalam 1 jam hampir satu atau dua orang meninggal. Sebulan lalu saya bilang, setiap 3 jam ada satu pasien meninggal. Sekarang berubah, setiap 1 jam ada satu sampai dua pasien meninggal," kata Yovi.

Menurut Yovi, disiplin protokol kesehatan adalah cara utama untuk mencegah kasus baru dan kematian akibat Covid-19.

Selain itu, vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Dia menyebutkan, saat ini tes Covid-19 di Riau sudah melebihi standar WHO, bisa mencapai 5.000 lebih sampel tiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com