Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Bisa Berjualan Selama PPKM Darurat, PKL di Tegal Kibarkan Bendera Putih

Kompas.com - 28/07/2021, 10:56 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berdampak pada pedagang lesehan dan kaki lima (PKL) di Jalan Ahmad Yani, Kota Tegal, Jawa Tengah (Jateng).

Mereka mengibarkan bendera putih sebagai bentuk kekecewaan karena kesulitan berdagang sejak diberlakukannya PPKM darurat.

Bendera putih ditulis dengan beragam ungkapan. Di antaranya "Menyerah Dengan Keadaan", "Kami Butuh Solusi", "Durung (belum) Bisa Dagang Efek PPKM", dan "Ampun, Jalan Jangan Ditutup Beton Lagi."

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, PKL di Kota Magelang Sudah Boleh Sediakan Meja dan Kursi

Bendera tersebut kemudian mereka ikatkan di tiang listrik, depan warung, hingga pohon di sepanjang Jalan Ahmad Yani yang biasa digunakan tempat berjualan.

Ketua Paguyuban Pedagang Lesehan dan Kaki Lima (Paleska Jaya) Kota Tegal Slamet Riyadi (50) mengatakan, pedagang tak bisa berjualan sejak adanya pemadaman lampu serta penutupan sejumlah ruas jalan.

"Kami mencoba mengetuk hati pemkot supaya kami diperhatikan. Karena bantuan juga belum pernah ada," kata Riyadi kepada wartawan, 

Riyadi berharap, Pemkot Tegal berdiskusi dengan para pedagang untuk membahas persoalan ini.

"Kami minta jalan dibuka, kemudian lampu jalan kalau bisa kembali dinyalakan," kata Riyadi

Dia mengaku para pedagang selama ini sudah mematuhi apa yang sudah menjadi ketentuan PPKM. Salah satunya soal jam operasional.

"Sejak dari awal ada PSBB tahun lalu, dan sekarang PPKM, kita selalu patuh untuk jam operasional," kata Riyadi.

Baca juga: Wali Kota Semarang Klaim Tingkat Keterisian RS Turun Drastis Setelah PPKM Darurat

Namun, karena sekarang akses jalan ditutup dan lampu dipadamkan, banyak pedagang tidak berjualan karena sepi pembeli.

"Sejak PPKM Darurat, atau sejak 5 Juli kita tutup serentak sampai hari ini. Karena kalau jualan juga sepi pembeli," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com