Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sumsel Kirim Bantuan 85 Ton Oksigen ke Jawa Barat

Kompas.com - 25/07/2021, 14:38 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 85 ton oksigen dirikim oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan ke Jawa Barat untuk membantu penanganan pasien Covid-19.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, pengiriman oksigen tersebut dijadwalkan pada Minggu (25/7/2021) pagi.

Namun, dipercepat untuk dikirim pada Sabtu (24/7/2021) malam atas permintaan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Setelah saya cek langsung ke Pelabuhan Boom Baru, ternyata memungkinkan bisa dikirim segera. Jadi kita kirim malam ini juga, dan besok sudah sampai di Jabar," kata Herman dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu malam.

Baca juga: 4 Wilayah di Sumsel Perpanjang PPKM Level 4 hingga 8 Agustus

Herman menjelaskan, oksigen tersebut diberikan untuk memenuhi kebutuhan Jabar yang kekurangan oksigen dalam menangani Covid-19.

Ia berharap daerah lain yang kelebihan stok oksigen dapat melakukan hal serupa.

"Ini misi kemanusiaan. Kita berharap bisa menjadi pemantik bagi yang lainnya untuk tetap saling membantu dalam melawan wabah Covid-19. Oksigen ini disediakan pihak korporasi yakni dari program CSR dari Sinarmas," ujar Herman.

Baca juga: Bukan Dianiaya, Pasien Covid-19 yang Diikat Ternyata Kabur dari Tempat Isolasi

Untuk di Sumatera Selatan sendiri, stok oksigen di rumah sakit masih dalam kondisi aman, sehingga memungkinkan membantu wilayah lain yang kekurngan oksigen.

"Bukan Jabar saja yang minta bantuan untuk disuplai oksigen, namun juga Lampung dan Bengkulu. Sumsel aman. Kita bantu masyarakat provinsi lain, ini karena stok oksigen di Sumsel berlimpah dan mencukupi," kata dia.

Sebelum pengiriman dilakukan, Herman sempat menghubungi Ridwan Kamil melalui sambungan video call.

Dalam perbincangan tersebut, Herman memberikan informasi terkait proses pengiriman oksigen yang dipercepat.

"Kita bisa kirim Pak Ridwan, malam ini juga. Semoga ini bisa membantu saudara kita yang ada di Jabar," tegas Herman Deru.

Dalam panggilan tersebut, Ridwan Kamil mengakui bahwa saat ini mereka sangat membutuhkan pasokan oksigen sesegera mungkin untuk penanganan Covid-19.

"Kita sangat membutuhkan secepat mungkin. Kita kekurangan oksigen. Terima kasih Pak Herman Deru atas bantuan pasokan oksigennya," ucap Ridwan Kamil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Calon Perseorangan di Pilkada Kota Ambon Wajib Kantongi 21.452 Dukungan

Regional
Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Merasa Senasib, Baiq Nuril Beri Semangat kepada Mahasiswi PKL Korban Pelecehan

Regional
Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Mantan Pegawai Bank BUMN Edarkan Uang Palsu di Warung Sate, Punya Cara Khusus Kelabui Korban

Regional
Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Motor dan Ponsel, Siswa SMA di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Jelang Waisak, Vihara Maitreya Pangkalpinang Direnovasi

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang Cerah Berawan

Regional
Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Pangdam Pattimura: Saya Akan Tindak Tegas Anggota yang Terlibat Politik

Regional
Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Pendaki yang Sulut “Flare” di Gunung Andong Terus Diburu, Polisi: Masih Penyelidikan

Regional
Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Dapat Suara Terbanyak, Abdullah Legawa Batal Jadi Anggota DPRD Purworejo 2024-2029

Regional
Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Jawa Tengah Masuki Musim Kemarau, Berikut Imbauan BMKG soal Ancaman Kekeringan...

Regional
Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Tiga Kader PDI-P Ambil Formulir Pendaftaran Cabup Sukoharjo, Ada Etik Suryani, Agus Santoso, dan Danur Sri Wardana

Regional
Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com