Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Viral Mobil Damkar Jambi Terbalik dan Masuk Jurang Saat Akan Bertugas, Kadis: Gara-gara Jalanan Gelap

Kompas.com - 23/07/2021, 10:21 WIB
Suwandi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.com - Gambar mobil pemadam kebakaran (damkar) yang mengalami kecelakaan, terbalik, dan masuk jurang viral di Instagram. Mobil damkar itu mengalami kecelakaan saat menuju lokasi kebakaran di Ulu Gedong, Danau Teluk, Kota Jambi, Kamis (22/7/2021) malam.

Postingan akun Instagram @Kabarkampungkito langsung dibanjiri komentar warganet setelah menayangkan gambar mobil damkar yang terbalik.

Sebagian besar warganet prihatin dengan kondisi sopir mobil damkar dan mendoakan agar tidak ada korban jiwa.

Mobil tersebut mengalami kecelakaan dan terbalik di Kelurahan Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk, Kota Jambi, dengan posisi ban mobil berada di atas dan terpuruk ke dalam jurang pinggir jalan sedalam lebih kurang 5 meter.

Kadis Damkar Kota Jambi Feriadi membenarkan postingan viral tersebut. 

"Iya memang satu mobil Damkar kita terbalik, saat mau memadamkan api di lokasi kebakaran," kata Kadis Damkar Kota Jambi Feriadi melalui sambungan telepon, Jumat (23/7/2021).

Baca juga: Warga Semarang Berkerumun dan Makan di Tempat Bakal Disemprot Mobil Damkar

Ia mengatakan, lokasi kebakaran berada di perumahan padat penduduk dan yang terbakar adalah rumah penyimpanan minyak di Kawasan Ulu Gedong, Kecamatan Danau Teluk, sekitar pukul 20.30 WIB.

Sebelum api membesar terdengar suara ledakan sebanyak empat kali. Untuk itu, banyak mobil damkar dikerahkan ke lokasi untuk membantu pemadaman. 

Feriadi mengatakan, terbaliknya mobil damkar bukan karena kepanikan. Sebab, semua pasukan sudah terlatih menghadapi situasi panik.

Baca juga: Kesaksian Petugas Damkar yang Selamat Saat Mobil Tabrak Pohon: Saat Kejadian Gelap Gulita

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com