Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Wisnu Sopian, Tempuh Jarak 40 Km demi Pasok Bantuan ke Warga Isoman

Kompas.com - 21/07/2021, 11:03 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Seorang pemuda di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bernama Wisnu Sopian (25), rela menempuh jarak hingga 40 kilometer demi membantu memenuhi kebutuhan warga yang sedang isolasi mandiri (isoman).

Saat itu, Wisnu diminta mengantarkan suplemen oleh seorang warga yang tinggal di daerah Ciranjang, Cianjur.

Ia pun memacu sepeda motornya untuk memberikan kebutuhan yang diminta warga tersebut.

Aksi sosial mahasiswa sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta ini sudah dilakukan sejak 8 Juli lalu.

Sejauh ini, Wisnu telah menyalurkan bantuan kepada 33 orang yang membutuhkan uluran tangan.

Baca juga: Kisah Pemuda Bantu Warga Isoman, Mengaku Sering Salah Masuk Gang Saat Antar Bantuan

Ditemui di rumahnya di Kampung Pasekon Cipanas, Wisnu mengemukakan, apa yang dilakukannya atas inisiatif sendiri.

Motifnya, semata ingin meringankan beban kebutuhan warga kurang mampu yang harus menjalani isoman karena terpapar virus corona.

"Harus diam di rumah selama 14 hari bagi mereka yang berpenghasilan kecil tentunya berat. Mereka tidak boleh kemana-mana, jadinya tidak bisa bekerja," ujar Wisnu kepada Kompas.com, Senin (19/7/2021).

"Uang jadi tidak punya, sementara kebutuhan sehari-hari harus tetap terpenuhi. Di sisi lain mereka ternyata minim perhatian," ujarnya lagi.

Baca juga: Kisah Ibu-ibu Desa Jadi Nakes Dadakan, Door to Door Cek Kesehatan Pasien Isoman Covid-19 (1)

Aksi Wisnu ini pun menuai pujian, bahkan sejumlah donatur memintanya untuk membuka donasi karena ingin berpartisipasi dalam misi kemanusiaan tersebut.

“Awalnya pakai dana sendiri. Namun karena banyak yang ingin menyumbang, jadinya sekarang saya punya amanah untuk menyalurkan bantuan,” ucap Wisnu.

Dalam sehari, Wisnu bisa mengirimkan bantuan ke lima tempat yang berbeda. 

Ia harus keluar masuk gang di permukiman padat penduduk, hingga menyusuri jalan setapak perkampungan.

“Kebutuhan yang diberikan sesuai yang diminta mereka, seperti makanan, suplemen, vitamin, susu hingga popok bayi,” ujar Wisnu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com