Terkonfirmasi Positif Covid-19, Dua Pegawai UIN KHAS Jember Meninggal

JEMBER, KOMPAS.com – Dua pegawai Universitas Islam Negeri (UIN) KH Achmad Siddiq Jember meninggal karena terpapar virus corona.

Mereka adalah Kasubag Fakultas Syariah Mawardi dan seorang dosen bernama Hadi Purnomo.

Baca juga: Stasiun Pengisian Oksigen Gratis Dipersiapkan di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo

Ketua Satgas Covid-19 UIN KHAS Jember Hepni mengatakan, Mawardi terkonfirmasi positif Covid-19 tiga hari lalu. Mawardi sempat dirawat di rumah sakit.

“Tadi ada kabar bahwa sudah wafat,” kata dia kepada Kompas.com via telepon Kamis (15/7/2021).

Sementara Hadi Purnomo, kata dia, merupakan satu dari sebelas pegawai UIN KHAS yang terpapar beberapa minggu sebelumnya. Dosen itu meninggal pada 3 Juli 2021.

“10 pegawai yang lain sembuh semua,” tambah dia.

Menurutnya, kampus itu sedang menerapkan kebijakan work from home. Pelayanan akademik dilakukan secara daring, mulai dari ujian tesis, skripsi, dan lainnya. Mahasiswa juga dilarang beraktivitas di kampus.

Setelah adanya pegawai yang meninggal karena Covid-19, pihak universitas kembali melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh gedung untuk mencegah penyebaran Covid-19.

“Sterilisasi di semua gedung, tidak hanya fakultas syariah,” ujar dia.

Hepni mengimbau seluruh pegawai dan mahasiswa menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Saya berharap warga kampus agar selalu waspada,” tambah dia.

Sebelumnya, 11 dosen di lingkungan Universitas Islam Negeri (UIN) KH Achmad Shiddiq terpapar Covid-19. Mereka menjalani isolasi mandiri karena tak bergejala.

Baca juga: 76 Pegawai Universitas Jember Terkonfirmasi Positif Covid-19

Selain itu, seluruh pegawai UIN KHAS Jember juga menjalani tes cepat antigen.

Rektor IAIN Jember Prof Babun Suharto mengatakan, 11 dosen yang terpapar tersebut memiliki aktivitas di luar kampus yang cukup padat. Setelah dilakukan tes swab, ternyata tertular virus corona.