Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Relawan Dapur Umum Tegal Siapkan 2.100 Nasi Kotak untuk Pasien Covid-19 Isoman

Kompas.com - 15/07/2021, 12:40 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Sejumlah pria di tenda dapur umum di Mapolres Tegal Kota tampak sibuk menyiapkan kebutuhan makanan untuk pasien Covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Salah satunya Edy Kurniawan, seorang pedagang kaki lima (PKL) yang tak pernah absen memasak makanan untuk warga yang sedang menjalani isoman karena terpapar Covid-19.

Edy sendiri tak bisa berjualan lantaran lapak dagangannya dibongkar imbas revitalisasi kawasan perkotaan.

Baca juga: Cerita di Balik Makanan Gratis Tiap Hari untuk Warga Madiun yang Isoman

Di tengah situasi wabah Covid-19 yang merajalela, hati Edy tergugah untuk membantu sebisanya.

Edy kemudian mengoordinasi anggotanya siapa saja yang bisa untuk bergiliran membantunya mengelola dapur umum.

"Kami tergerak atas dorongan sosial. Berharap kami bisa membantu mengatasi wabah Covid-19 sebisanya," kata Edy, warga Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kamis (15/7/2021).

Dia menuturkan, sehari bersama sejumlah relawan lainnya seperti TNI/Polri dan organisasi kemasyarakatan, bisa menyiapkan sampai 2.000 nasi kotak.

"Sekali masak untuk 700 nasi kotak. Tiga kali, pagi, siang, sore atau dalam sehari bisa sampai 2.100 nasi kotak," kata Edy.

Baca juga: Dapur Darurat Salatiga Beri 225 Paket Makanan untuk Pasien Covid-19 yang Isoman

Dia bersama relawan sekitar pukul 05.30 WIB mulai memilih menu, mengupas bumbu, hingga menanak nasi. Ia baru pulang sore hari pukul 17.00 WIB.

Selain Edy, ada juga Romiko. Relawan lainnya, yang juga sebagai ketua organisasi pedagang balai kota lama (opbama).

Romiko mengaku ikhlas berkontribusi dalam mengatasi wabah Covid-19.

"Kami ikhlas dan tergerak karena hati nurani. Hanya tenaga yang bisa kami sumbangkan untuk membantu warga Kota Tegal bersama Polres dan Kodim dalam rangka untuk pemenuhan makanan bagi saudara kami yang sedang isoman," pungkas Romiko.

Sementara itu, Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari mengatakan, dapur umum didirikan untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi pasien Covid-19 yang menjalani isoman.

"Selama pemberlakuan PPKM Darurat ini setidaknya menyiapkan nasi kotak yang akan dibagikan kepada warga isoman. Pelaksanaan pendistribusian dilakukan sehari 3 kali yaitu pagi, siang dan sore," kata Rita.

Pelaksanaan pendistribusian makanan, lanjut Rita, dilakukan oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta dibantu personel BKO Kodim yang ada di setiap kecamatan.

“Dapur umum ini merupakan bentuk kepedulian Satgas Covid 19 Kota Tegal untuk membantu meringankan beban masyarakat yang sedang menjalani Isolasi secara mandiri," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com