Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, PMI Tuban Butuh 20 Kantong Plasma Konvalesen Per Hari

Kompas.com - 14/07/2021, 20:11 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Meningkatnya kasus Covid-19 membuat kebutuhan plasma konvalesen di Kabupaten meningkat dua kali lipat. 

Menurut Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Tuban dr. Didik Suharsoyo, akhir-akhir ini dalam sehari kebutuhan plasma menjadi 20 kantong.

"Biasanya sekitar 8-12 kantong per hari, sekarang menjadi sekitar 20 kantong," ujar dr Didik kepada wartawan, Rabu (14/7/2021), dilansir dari Surya.co.id.

Baca juga: Tangis Ibu Pemilik Warung Kopi: BPJS Saja Tak Punya, Siapa yang Biayai Saya Kalau Usaha Ditutup?

Untuk mengatasi hal itu, UTD PMI Tuban berusaha mengamankan stok plasma konvalesen.

Salah satunya menjalin kerja sama dengan lima rumah sakit di Tuban. Saat ini, total sudah ada sebanyak 1031 pasien covid-19 yang menerima plasma konvalesen.

Lalu, lanjut Didik, tercatat ada sebanyak 166 pasien menunggu plasma.

Baca juga: Ingin Jadi Donor atau Butuh Plasma Darah Konvalesen di Padang, Ini Nomor Kontak PMI

Jumlah donor plasma

Dari keterangan Didik, saat ini UTD PMI sudah mengumpulkan 136 donor konvalesen.

Lalu, ada 15 orang yang saat ini masih proses screening untuk donor plasma.

Dengan kondisi itu, Didik berharap kebutuhan plasma konvalesen di Tuban akan aman dalam tiga hingga empat minggu ke depan.

"Rata-rata pendonor plasma Konvalesen di UTD PMI Tuban 5 orang perhari, waktu yang dibutuhkan untuk satu orang pendonor adalah 1 jam. Untuk rentang waktu bagi pendonor adalah 2 minggu setelah sembuh dari Covid-19," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul: Jumlah Kasus Covid-19 Naik, Kebutuhan Plasma Konvalesen di Kabupaten Tuban Meningkat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Pencari Rongsok Tewas Tertimpa Tembok Rumah yang Terdampak Proyek Jalan Tol

Regional
Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Biaya Pengembangan Kampus Tembus Ratusan Juta, Mahasiswa Unnes Geruduk Rektorat

Regional
Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Hakim Bebaskan Tersangka Kasus Mafia Tanah yang Ditangkap di Bandara Pangkalpinang

Regional
Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Pilkada Semarang, PDI-P Buka Peluang Berkoalisi dengan Gerindra

Regional
Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com