Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Kericuhan Patroli PPKM Darurat di Surabaya, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Baru

Kompas.com - 13/07/2021, 17:12 WIB
Achmad Faizal,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi menetapkan dua tersangka baru dalam kasus kericuhan saat patroli pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di Surabaya. Kedua tersangka baru itu berinisial FA (20) dan H (33).

Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKBP Ganis Setyaningrum mengatakan, FA diduga memecahkan kaca belakang mobil patroli polisi dengan batu bata.

Ganis menjelaskan, FA merusak mobil patroli polisi karena adiknya ditangkap Satpol PP saat patroli PPKM darurat.

Sedangkan H mengunggah konten di media sosialnya dan memprovokasi warganet untuk melawan patroli PPKM darurat.

"Adiknya diamankan Satpol PP karena didapati tidak memakai masker saat ada patroli PPKM Darurat," kata Ganis di Surabaya, Selasa (13/7/2021).

Baca juga: Jalani Sidang Pelanggaran PPKM Darurat, Pemilik Bengkel di Jember: Seharusnya Ada Peringatan Dulu...

Pelaku, kata Ganis, bukan warga asli di lokasi kejadian.

"Jadi keduanya hanya memanfaatkan situasi saat itu," jelas Ganis.

Kedua pelaku dijerat pasal berlapis yakni Pasal 214 KUHP juncto Pasal 211 KUHP juncto 212 KUHP Subsider Pasal 170 KUHP dan/atau Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular juncto Inmendagri 15 Tahun 2021 tentang PPKM Darurat subsider Pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Sebelumnya, polisi menetapkan E seorang pemilik warung sebagai tersangka. Tersangka E dijerat pasal 212 KUHP karena melawan petugas yang berpatroli saat penegakan PPKM Darurat, ancaman hukumannya empat bulan penjara.

Seperti diberitakan, beberapa potongan video beredar viral di media sosial dan grup aplikasi percakapan pada Minggu (11/7/2021).

Video tersebut menunjukkan massa mengumpat mengusir rombongan patroli polisi saat PPKM Darurat di Surabaya.

Dalam video tersebut, terdengar seorang yang meminta rombongan polisi segera beranjak dari tempat mereka. "Pulang, polisi pulang," demikian suara dalam video tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem Beri Rekomendasi Jarot dan Ansori di Pilkada Sumbawa

Nasdem Beri Rekomendasi Jarot dan Ansori di Pilkada Sumbawa

Regional
Blusukan ke Pasar Gede, Mangkunegara X Tegaskan Tak Terkait Pilkada Solo

Blusukan ke Pasar Gede, Mangkunegara X Tegaskan Tak Terkait Pilkada Solo

Regional
1.873 Janda Baru Muncul di Brebes, Apa Pemicunya?

1.873 Janda Baru Muncul di Brebes, Apa Pemicunya?

Regional
Ditinggal Ambil Rapot, Seorang Kakek di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Ditinggal Ambil Rapot, Seorang Kakek di Tasikmalaya Tewas Terbakar

Regional
Kinerja PDAM Tirta Raharja Apik, Pemkab Bandung Raih 3 Penghargaan dari Pemerintah Australia

Kinerja PDAM Tirta Raharja Apik, Pemkab Bandung Raih 3 Penghargaan dari Pemerintah Australia

Regional
Pilkada Solo, PKB Uji Kelayakan Bakal Calon yang Akan Diusung

Pilkada Solo, PKB Uji Kelayakan Bakal Calon yang Akan Diusung

Regional
Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Bercak Darah dan Pemilik Ruko Hilang Jadi Awal Terungkapnya Pembunuhan Penagih Utang di Palembang

Regional
Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, 11.000 Ekor Mati dan Pemilik Rugi 1,1 Miliar

Kandang Ayam di Purworejo Terbakar, 11.000 Ekor Mati dan Pemilik Rugi 1,1 Miliar

Regional
Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Terbongkar, Perdagangan Sepasang Gading Gajah di Gayo Lues

Regional
Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Kabut Asap Selimuti Wilayah Kota Mukomuko, BPBD Telusuri Sumbernya

Regional
Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Polisi Sebut Karyawan Koperasi di Palembang Tewas Dibunuh Nasabahnya

Regional
Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Pj Gubernur Lampung Bantah Kabar Rencana Pemekaran 3 Kabupaten Baru

Regional
KPU Balikpapan Hitung Ulang Surat Suara Pemilu DPR di 25 TPS

KPU Balikpapan Hitung Ulang Surat Suara Pemilu DPR di 25 TPS

Regional
Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Pria di Kupang Ditangkap karena Mencuri Obat dari Gudang Farmasi

Regional
Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Hilang Saat Tagih Utang, Pegawai Koperasi di Palembang Ditemukan Terkubur Dalam Ruko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com