Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilu, Petani Dirampok dan Istrinya Diperkosa 5 Pelaku, Korban Disekap di Kebun Kopi

Kompas.com - 11/07/2021, 06:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - M (55) dan istrinya, petani kopi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan menjadi korban perampokan.

Ironisnya, sang istri juga diperkosa oleh lima pelaku yang menggunakan penutup kepala.

Peristiwa tersebut terjadi saat mereka menginap di kebun Padang Ris, Desa Tangga Rasa, Kecamatan Sikap Dalam, Empat Lawang pada Sabtu (3/7/2021).

Saat menginap di pondok di kebun kopi, mereja didatangi lima pelaku yang menggunakan penutup kepala.

Baca juga: Petani yang Dirampok dan Istrinya Diperkosa Sempat Kenal Wajah Pelaku

M kemudian disekap dan kedua tangannya diborgol serta kakinya diikat. Pelaku juga menutup kepala M.

M juga dipukul dan dilukai sebelum membawanya ke bawah pondok.

Saat berada di bawah, M kembali terkena bacok di bagian tangan karena berusaha membuka sarung yang menutupi wajah salah satu pelaku.

"Korban kenal mukanya, tapi tidak ingat namanya," kata Yusuf saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (10/7/2021)

Baca juga: Dirampok 5 Pria Bertopeng, Suami Diikat, Istri Diperkosa

"Setelah itu, pelaku menyeret istri korban ke belakang pondok, kemudian diperkosa," kata Yusuf.

"Disaat bersamaan salah satu dari lima pelaku merudapaksa DE (istri M) di belakang dangau (pondok) korban", kata AKP. Yusuf Lubis.

Para pelaku juga mengambil kopi yang ada di pondok sekitar 200 kilogram, 1 unit sepeda motor honda supra fit, uang tunai Rp 700 ribu, dan 1 unit handphone merk Nokia.

"Setelah melakulan aksinya 5 pelaku langsung kabur meninggalkan korban di lokasi. Warga yang mendapati M dan DE di lokasi langsung membawa korban yang tangannya masih dalam keadaan terborgol beserta istri nya ke Polsek Pendopo untuk mendapatkan pertolongan" Jelas Yusuf Lubis.

Baca juga: Kronologi Pasutri Dirampok 5 Pria Bertopeng Saat Bermalam di Pondok Kebun Kopi, Suami Dibacok, Istri Diperkosa

Polisi sempat menunjukkan beberapa foto yang diduga pelaku. Namun, karena dalam kondisi yang masih trauma, M sempat ragu-ragu memberikan keterangan.

"Dikasih foto ini kadang ingat, besoknya berubah lagi. Jadi kita susah cocokan (wajah pelaku). Sekarang kita menunggu kondisi psikis korban normal dulu, baru akan diperiksa lagi," ujar Yusuf.

Sementara itu Kapolsek Pendopo, IPTU. Syahriyanto pada Sabtu (03/07/2021) mengatakan pihaknya sempat mengantarkan korban berobat ke Klinik Dzahira Medika yang ada di Desa Ghnung Meraksa Baru, Kecamatan Pendopo.

Pohakny juga ikut mendampingi pihak Polsek Ulu Musi menerima laporan korban.

"Korban sempat kita dampingi dan antar ke klinik Zahira Medika untuk berobat kemudian dijemput oleh pihak Polsek Ulu Musi," ujar Syahriyanto.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Aji YK Putra | Editor : Abba Gabrillin), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com