Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tempat Tidur Pasien Covid-19 di RS Kebumen Menipis, Nakes Banyak yang Terpapar

Kompas.com - 09/07/2021, 11:45 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Kebumen, Jawa Tengah, masih cukup tinggi.

Akibatnya ketersediaan tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 terus menipis.

"Di RUSD Prembun ini ada 74 pasien Covid-19, ruang perawatan sudah mau penuh, karena tempat tidur untuk pasien Covid-19 ini hanya tersisa 2. Jadi semakin menipis," kata Bupati Kebumen Arif Sugiyanto melalui keterangan resmi, Jumat (9/7/2021).

 Baca juga: PKL Terdampak PPKM Darurat di Kebumen Terima BLT Rp 750.000

Untuk mengatasi persoalan itu, kata Arif, akan ditambah sebanyak 20 tempat tidur.

"Kendalanya di sini memang nakes kita terbatas seiring tambahnya pasien Covid-19. Bahkan 35 nakes kita tengah menjalankan isolasi mandiri atau isoman," ungkap Arif.

Kondisi serupa juga terjadi di RSUD Soedirman. Ketersedian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di sana juga semakin menipis.

Dari total 163 tempat tidur, saat ini yang terpakai sebanyak 149 atau tersisa 14 tempat tidur.

"Jadi ini sudah sangat kecil," ujar Arif.

Untuk itu, Arif meminta penambahan minimal 36 tempat tidur dan penambahan ruang ICU.

 Baca juga: Bendera Merah Putih Jadi Tanda Rumah Warga Isolasi Mandiri di Kebumen

Menurut Arif, sama halnya dengan RSUD Prembun, kendala yang dihadapi di RSUD Soedirman, yakni keterbatasan nakes.

"Rumah sakit lain juga sama banyak yang hampir penuh, kaya di PKU Gombong, Sruweng, Purwogondo mereka menambah dengan tenda-tenda, Permata Medika juga sama sudah ada 16 pasien yang digeser ke rumah sakit lain karena sudah penuh," kata Arif.

Sementara itu, Arif mrmastikan ketersedian oksigen di rumah sakit masih cukup.

Ia hanya meminta kepada masyarakat untuk pandai-pandai menjaga diri, dengan selalu menjaga prokes, tetap di rumah, jangan keluar kalau tidak ada sesuatu hal yang penting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com