Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilaporkan Hilang, Pedagang Jamu Gendong di Brebes Ditemukan Tewas

Kompas.com - 05/07/2021, 20:15 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com - Yati (45), seorang penjual jamu gendong keliling, warga Desa Limbangan Wetan, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, ditemukan tewas, Senin (5/7/2021).

Sebelumnya, ia dilaporkan keluarganya hilang pada Sabtu (3/7/2021), setelah seharian tak kunjung pulang ke rumah.

Baca juga: 16 Penumpang KMP Yunicee Dilaporkan Hilang, 11 Tak Masuk Manifes

Tim SAR Gabungan menemukan jasad korban di sungai di Desa Lembarawa atau sekitar 200 meter, tepatnya di bawah jembatan exit Tol Brebes Timur.

"Menurut keterangan kakaknya, korban berangkat berkeliling jamu sekitar jam 03.30 WIB Sabtu, (3/7/2021). Biasanya pukul 8.00 WIB sudah pulang ke rumahnya, namun hingga sore korban belum pulang," kata Koordinator SAR Brebes Waryadi, Senin.

Selanjutnya, terang Waryadi, keluarga korban kemudian mencoba mencari Yati berdasarkan jalan yang biasa dilalui korban.

Hingga akhirnya beberapa petunjuk ditemukan, Minggu (4/7/2021).

Seperti adanya botol tempat jamu, dompet gelas kecil, sandal, hingga payung di sekitar jembatan kecil area persawahan.

"Kemudian kakak korban dan perangkat desa menghubungi SAR Brebes untuk menyisir sungai di Desa Lembarawa, Kecamatan Brebes," terang Waryadi.

Setelah melakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 09.30 WIB.

Baca juga: Mayat Wanita Hamil Dikubur di Bekas Galian Septic Tank, Dilaporkan Hilang sejak Mei

Kanit Reskrim Polsek Brebes Iptu Iwan Sujarwadi menduga korban terpeleset hingga akhirnya terjatuh ke sungai dan tenggelam.

"Saat dilakukan pencarian barang dagangan korban ditemukan tak jauh dari lokasi korban ditemukan," kata Iwan kepada wartawan.

Iwan menambahkan, pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi. Rencananya, jenazah akan dikebumikan di Solo tempat asalnya.

"Keluarga menolak untuk dilakukan Otopsi. Mereka menerima sebagai musibah, korban selanjutnya dimakamkan ke Solo di kampung halamannya," kata Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com