Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUP Dr Sardjito Bantah 6 Pasien Covid-19 Meninggal akibat Stok Oksigen Habis

Kompas.com - 04/07/2021, 06:34 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) Dr Sardjito DI Yogyakarta dikabarkan kehabisan oksigen medis. Akibatnya, enam pasien Covid-19 meninggal dunia.

Hal tersebut dikatakan anggota DPRD DI Yogyakarta Muhammad Yazid, Sabtu (3/7/2021).

"Ya saya dengar dari relawan di lapangan, barusan memberikan kabar bahwa RSUP Sardjito kehabisan oksigen. Ini kita sayangkan, karena ini tragedi kemanusiaan. Artinya, pemerintah mestinya tanggung jawab mestinya," katanya saat dihubungi wartawan, Sabtu.

Baca juga: Stok Oksigen Menipis, Dinkes Nganjuk: Uangnya Ada, Tapi Barangnya Tidak Ada di Pasar

Selain itu, kata Yazid, terdapat puluhan pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sangat membutuhkan oksigen medis.

"Saya sudah konfirmasi teman-teman di Sardjito yang saya dengar ada 6 pasien meninggal sedangkan sekarang ada di IGD (perawatan) 20-an," ujarnya.

Ia menyayangkan, rumah sakit sekelas Dr Sardjito bisa dapat kehabisan oksigen di saat kasus Covid-19 melonjak.

"Terutama pemerintah daerah harus antisipasi. Kami sudah berkali-kali mengingatkan bahkan 2 minggu yang lalu, sebelum Covid-19 varian B.1.617 ini masuk Yogyakarta. Supaya sudah siap termasuk ketersediaan salah satunya oksigen," ujarnya.

Dirinya enggan menyebut siapa relawan yang memberikan informasi terkait pasien meninggal akibat kekurangan oksigen.

"Insyaallah berita ini dapat dipertanggungjawabkan," katanya.

Baca juga: Stok Oksigen Minim, IGD RSUD Nyi Ageng Serang Kulon Progo Tutup Sementara

Sementara itu, Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Rukmono Siswishanto membantah kabar enam pasien Covid-19 meninggal akibat kehabisan oksigen. 

"Meninggal (pasien) bukan karena oksigennya, tapi karena berat-berat dan memang kita fokuskan di Sardjito kasus yang berat. Tingkat kematiannya memang tinggi," katanya.

Ia juga membantah bahwa stok oksigen di RSUP Dr Sadjito habis. 

"Bukan kehabisan, ini lagi menunggu pasokan sedang dalam perjalanan," kata dia.

Ia menjelaskan, oksigen nantinya disalurkan dari tangki pembawa oksigen melalui saluran gas yang ada di RSUP Dr Sardjito.

"Tiba mungkin tengah malam kita masih tunggu karena ada beberapa kendaraan yang datang dari Kendal maupun Gresik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Kronologi Kaburnya Tahanan Lapas Klaten

Regional
Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com