Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Belasan TKA China dari Jakarta ke Lebak untuk Minta Vaksin, Ditolak karena Tak Punya KTP

Kompas.com - 29/06/2021, 13:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah tenaga kerja asing (TKA) asal China yang bekerja di Jakarta mendatangi Klinik Polres Lebak di Rangkasabitung pada Senin (28/6/2021).

Mereka adalah pekerja di perusahaan kaca di daerah Juanda, Jakarta.

Belasan TKA itu menempuh perjalanan selama dua jam dengan kendaraan pribai untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Namun mereka tak bisa menerima vaksin karena tak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Baca juga: Penjelasan Satgas Covid-19 Lebak soal Sejumlah TKA Asal China Minta Divaksin tetapi Ditolak

Dari pantauan Kompas.com, belasan TKA asl China yang datang ke Lebak didominasi oleh pria dan mereka berkumpul di halaman Klinik Polres Lebak.

Saaat petugas kepolisian meminta KTP domisili, mereka tak bisa menujukkannya.

Baca juga: Alasan Belasan WN China Ditolak Ikut Vaksinasi di Polres Lebak, Dinkes: Tak Punya KTP

"Ya, saya tahu, tetapi sudah tidak ada pelayanannya hari ini. Kalau mau besok saja datang. Dan bapak-bapak juga kan tidak ada KTP domisili mana. Jadi , kami juga tidak bisa melakukan vaksinasi," ujar seorang polisi kepada para TKA itu dikutip dari Tribun Banten.

Sempat terjadi perdebatan antara pihak TKA dan petugas kepolisian setempat di lokasi tersebut.

Baca juga: Usai Bupati Lebak Positif Covid-19, Perkantoran Pemerintahan Terapkan WFH 100 Persen


Sebab, para TKA itu mengaku datang agar bisa mengikuti vaksinasi di lokasi itu sebagaimana arahan dari perusahaan tempat mereka bekerja.

Selain itu, mereka juga telah menujukkan paspor dan surat perusahaan ke petugas yang berjaga.

Namun, petugas yang berjaga tetap menolak.

Dibantu penerjemah yang bernama Handi, mereka bercerita jika mendapatkan informasi vaskinasi di Rangkasbitung melayani TKA dengan syarat menunjukkan paspor.

Baca juga: China Aktifkan Bendungan Pembangkit Listrik Terbesar Ke-2 di Dunia

Sejumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok Senin (28/6/2021) sore mendatangi Klinik Polres Lebak di Rangkasbitung. Mereka hendak vaksin namun ditolak lantaran tidak memilik KTP.KOMPAS.COM/ACEP NAZMUDIN Sejumlah Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok Senin (28/6/2021) sore mendatangi Klinik Polres Lebak di Rangkasbitung. Mereka hendak vaksin namun ditolak lantaran tidak memilik KTP.
Informasi tersebut didapatkan oleh bos mereka. Bahkan mereka juga mendapatkan foto dan alamat klinik dari bos.

"Dapat pesan dari bosnya, ini lokasi vaksin bisa untuk TKA, dikasih alamatnya hingga foto tempatnya. Pas saya lihat, loh ini jauh sekali di Rangkasbitung, perjalanan dua jam dari Jakarta," kata Handi kepada wartawan di Klinik Polres Lebak, Rangkasbitung, Senin.

Handi mengaku sudah menjelaskan jika lokasi vaksin yang dimaksud cukup jauh. Tapi mereka tetap bersikukuh untuk ke lokasi.

Baca juga: Vaksinasi Massal 29 Juni di Lebak-Pandeglang, Ini Syarat dan Lokasinya

Halaman:


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com