Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, RS di Cianjur "Overload" Tangani Lonjakan Kasus Covid-19

Kompas.com - 28/06/2021, 18:35 WIB
Firman Taufiqurrahman,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) isolasi sejumlah rumah sakit di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terus meningkat.

Bahkan, saat ini kondisinya sudah melebihi batasan standar, yakni di bawah 60 persen.

Bupati Cianjur, Herman Suherman mengemukakan, kondisi ini tidak terlepas dari meningkatnya kasus Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

Baca juga: Permintaan Tabung Oksigen Melonjak Seiring Meningkatnya Kasus Covid-19 di Cianjur

“BOR di RS Pagelaran sudah 100 persen. Hari ini disiapkan lagi 30 bed tambahan,” kata Herman kepada Kompas.com di Pendopo, Senin (28/6/2021).

Selain RS Pagelaran, kondisi hampir sama juga terjadi di sejumlah rumah sakit milik pemerintah daerah lainnya, yakni RS Cimacan dan RSUD Sayang Cianjur.

“Di RS Cimacan BOR-nya sudah 75 persen, itu pun setelah ditambah 15 bed, kemarin (27/6/2021). Saya akan cek lagi sekarang apakah harus ada penambahan lagi,” ujar dia.

Baca juga: Unik, Pohon Pisang Milik Warga Cianjur Ini Berbuah Ribuan, Tandannya Sepanjang 2 Meter

Sementara BOR di RSUD Sayang Cianjur, dikatakan Herman, sudah mencapai 77 persen, sehingga harus segera dilakukan penambahan bed atau tempat tidur.

“Kondisi ini tentu perlu disikapi secara serius. Ini menunjukkan kasus Covid-19 di Cianjur melonjak,” ucap Herman.

Herman pun telah menginstruksikan jajarannya di tingkat kecamatan untuk mengoptimalkan keberadaan tempat isolasi di tingkat puskesmas dan desa.

“Untuk gugus tugas kecamatan dan puskesmas, kalau ada warga yang positif Covid-19 dan statusnya tanpa gejala, jangan dibawa ke rumah sakit. Silakan gunakan fasilitas isolasi di desa dan kecamatan,” tutur Herman.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com