Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Berasal dari Luar Daerah, Pemprov Sulsel Perketat Penjagaan Pelabuhan dan Bandara

Kompas.com - 28/06/2021, 13:51 WIB
Hendra Cipto,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman memerintahkan pengetatan penjagaan pelabuhan dan bandara dengan adanya penambahan kasus Covid-19 berasal dari imported case.

"Terjadi gelombang lonjakan kasus Covid-19 di beberapa wilayah di Indonesia. Angka positif yang mengalami tambahan yang terjadi di Sulsel dari imported case atau kasus yang dari luar (Sulsel) masuk ke wilayah kita," ungkap Andi Sudirman dalam keterangan resminya yang diterima, Senin (28/6/2021).

Andi Sudirman juga sudah menyiapkan antisipasi dengan melakukan pengetatan penjagaan di perbatasan, misalnya bandara dan pelabuhan.

"Kita juga akan mengecek untuk mengetahui kelompok (masyarakat) yang berdatangan di Sulsel," jelasnya.

Baca juga: Klaster Hajatan dan Dangdutan di Kulon Progo Tembus 90 Kasus, Dua RT Lockdown

Andi Sudirman mendorong agar vaksinasi Covid-19 terus dilakukan sesuai instruksi Presiden RI Joko Widodo untuk upaya satu juta vaksinasi per hari, mengingat lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah setelah libur Lebaran.

Dalam upaya mencapai target satu juta vaksinasi Covid-19 per hari, Andi melibatkan jajaran TNI-Polri.

Pelaksanaannya dibagi menjadi 40 persen dilaksanakan oleh TNI-Polri, sedangkan 60 persen sisanya dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) lewat pemerintah daerah.

"Ke depan atas arahan Bapak Presiden bagaimana target satu juta per hari vaksinasi Covid-19 kita kejar, dengan melibatkan aparat TNI dan Polri," katanya.

Andi Sudirman mengingatkan untuk terus menjaga kondisi tubuh di tengah kondisi pandemi Covid-19 ini.

"Masyarakat juga perlu menjaga imun tubuh dengan mengkonsumsi makanan bergizi, vitamin serta minuman herbal lainnya. Tak lupa pula kita harus senantiasa berdoa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar selalu diberi kesehatan dan keselamatan dalam menjalani aktivitas serta berdoa agar Sulsel dalam kondisi (Covid-19) terkendali," jelasnya.

Baca juga: Perangkat Desa di Boyolali Dibakar Hidup-hidup, Berawal Jual Beli Tanah

Meski beberapa waktu lalu pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan menetapkan Sulsel menjadi salah satu dari 9 provinsi zona hijau, Andi Sudirman mengimbau agar masyarakat tidak lengah.

Selain vaksinasi, Pemprov Sulsel turut mengikuti instruksi Jokowi dalam ketentuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.

"Hijau bukan berarti kita bisa euforia. Kita tetap melaksanakan PPKM Mikro, kita harus terus waspada karena banyak saudara-saudara kita yang di luar yang masih berjibaku menangani Covid-19. Kita harus protektif dan pengetatan prokes diberlakukan, kewaspadaan tinggi, terukur apa yang kita kerjakan, menghindari kerumunan dan bagaimana balance (seimbang) antara pencegahan Covid-19 dan perekonomian tetap berjalan sesuai aturan yang berlaku," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Viral, Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com