Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Pasien Covid-19 di Balikpapan, Direktur RSUD Kanujoso: Tadi Malam 20 Pasien Tertahan di IGD

Kompas.com - 28/06/2021, 09:39 WIB
Zakarias Demon Daton,
Khairina

Tim Redaksi

SAMARINDA, KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, melaporkan ruang isolasi bagi pasien Covid-19 telah terisi penuh, Senin (28/6/2021)

"Tadi malam ada 20 pasien (Covid-19) tertahan di IGD (Instalasi Gawat Darurat) karena kamar penuh. Jadi pindahkan pasien biasa ke ruang lain, kami jadikan ruang isolasi dengan tambahan 40 tempat tidur. Pagi ini mereka sudah masuk," ungkap Direktur RSUD Kanujoso, dr Edy Iskandar saat dihubungi Kompas.com, Senin pagi.

Edy menuturkan, sebelumnya RSUD Kanujoso memiliki 110 tempat tidur di ruang isolasi Covid-19, namun terisi penuh sejak satu pekan akhir.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Pemkot Tegal Berlakukan WFH 50 Persen

 

Kemudian ada tambahan 40 tempat tidur lagi tadi malam, sehingga menjadi 150 tempat tidur.

"Ini sudah penuh, sudah maksimal. Siang ini kami rapat dengan Wali Kota (Balikpapan) dan Kadis Kesehatan bahas lonjakan kasus ini. Solusinya nanti kami bicarakan," tambah dia.

Edy menyebutkan, lonjakan kasus Covid-19 di Balikpapan sejak satu pekan terakhir hampir lima kali lipat dari biasanya yang relatif landai.

Oleh karena itu, dirinya meminta agar masyarakat disiplin menerapkan protokol Covid-19.

"Masyarakat harus pakai masker double. Sekarang dianjurkan (masker) dua lapis. Jangan buka masker di tempat umum. Karena kamar sudah penuh, jangan sampai terjangkit," tegas dia.

Laporan kasus harian dari tim Satgas Covid-19 Kaltim, menunjukan lonjakan kasus tertinggi terjadi di Balikpapan dari sembilan kabupaten kota lain.

Tren kenaikannya selama satu pekan terakhir berkisar antara 90 sampai 200 kasus per hari.

Baca juga: Pasien Menumpuk Belum Dapat Ruangan, IGD RSUD Bantul Tutup Pelayanan

Data tim Satgas Covid-19 Kaltim, Sabtu (26/6/2021), jumlah pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan sebanyak 2.856 orang di Kaltim.

Jumlah itu terbanyak di Balikpapan yakni 1.008 orang, Bontang 540 orang dan Samarinda 306 orang.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Padilah Mante Runta, peningkatan kasus di Balikpapan dominan dipicu penularan di fasilitas umum dan keluarga.

"Di Balikpapan itu banyak klaster pasar, mall dan keluarga akhir-akhir ini," kata Padilah saat dihubungi Kompas.com, Minggu (27/6/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com