Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemburu, Pria Ini Aniaya Teman Mantan Istrinya hingga Tewas Lalu Serahkan Diri ke Polisi

Kompas.com - 25/06/2021, 19:48 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Khairina

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Seorang laki laki bernama Anwar (52) pegawai Agen Premium Minyak Solar (APMS) Cahaya Makarenu, Nunukan Kalimantan Utara terkapar penuh luka di samping mesin BBM, Jumat (25/6/2021).

Kondisi laki laki tersebut cukup mengenaskan. Dia terluka parah di leher dan kepala bagian belakang serta perut.

Kasat Reskrim Polres Nunukan AKP Marhadiansyah Tofiqs Setiaji mengungkapkan, Anwar merupakan korban penganiayaan berat.

‘’Diduga masalah cinta segitiga. Ceritanya pelaku bernama TM (46) ini memiliki mantan istri yang kerja di APMS yang juga tempat korban bekerja. Intinya pelaku cinta mati dengan istri dan cemburu, itu yang mendasari pelaku bertindak kejam,’’ujarnya.

Baca juga: ASN Positif Covid-19 Terus Bertambah, Pemkab Wonogiri Berlakukan WFH 50 Persen

Marhadiansyah mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Tiba-tiba pelaku datang ke APMS menggunakan sepeda motor.

Ia standar motornya, lalu datang mendekat ke arah korban yang saat itu jongkok membelakangi pelaku.

Tanpa bicara apapun, pelaku mencabut parang dari sarungnya dan langsung menganiaya korban. Meski sempat membela diri, korban justru menerima tusukan di bagian perut.

‘’Jadi pelaku ini menikah siri dengan mantannya pada 2017. Mereka pisah pada 2019, tapi pelaku tidak terima. Pelaku mencurigai istrinya ada hubungan dengan korban karena sering jalan bareng,’’jelasnya.
Baca juga: Tak Gunakan Anggaran Negara, Dapur Umum untuk Pasien Covid-19 Banjir Dukungan Masyarakat

Dari pengakuan pelaku, ia pergi ke pasar dan membeli parang seharga Rp 130.000 untuk menganiaya korban.

Pelaku mengaku tidak bisa menahan cemburu dan tak bisa mengontrol emosi melihat korban dan mantan istrinya bekerja dalam satu tempat.

‘’Setelah menebas korban, ia lemparkan parangnya di lokasi kejadian. Dia langsung ke Polres Nununukan untuk menyerahkan diri,’’tambah Mahardiansyah.

Korban yang dilarikan ke Puskesmas, tidak mampu bertahan. Pendarahan akibat lukanya sudah terlalu banyak. Sekitar pukul 11.00 Wita, korban meninggal dunia.

‘’Kami masih interogasi pelaku, kita masih lakukan BAP saat ini,’’kata Marhadiansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com