Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan HB X Buka Opsi Lockdown, Wawali Yogyakarta: Masyarakat Jangan Panic Buying

Kompas.com - 19/06/2021, 17:21 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, wacana lockdown yang diucapkan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X merupakan peringatan keras untuk menekan sebaran Covid-19.

"Ya, warning (lockdown) Ngarsa Dalem adalah terkait untuk menekan sebaran. Jadi masyarakat tidak perlu panik apalagi berbondong-bondong membeli sembako," kata Heroe Poerwadi saat dihubungi, Sabtu (19/6/2021).

Baca juga: Covid-19 di Yogyakarta Tembus 1.000-an Kasus, Sultan HB X Buka Opsi Lockdown

Menurut dia, yang dibutuhkan saat ini adalah kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-harinya.

Terkait rencana lockdown, kata Heroe, akan dibahas lebih mendalam dengan mengkaji potensi sebaran Covid-19.

"Keputusan apakah lockdown atau tidak akan dilakukan dengan melihat juga kemampuan rumah sakit menangani pasien dan kapasitas bed occupancy ratio (BOR) rumah sakitnya bagaimana, serta apakah masyarakat mendukung lebih upaya menekan peningkatan kasusnya," jelas Heroe.

Hingga sekarang, kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta masih mencoba menekan sebaran kasus Covid-19.

Baca juga: BOR RS Covid-19 Capai 85 Persen, Wawali Yogyakarta: Mengkhawatirkan

Selain itu, Pemkot Yogyakarta meminta rumah sakit untuk menambah kapasitas BOR serta meningkatkan patroli dan sweeping kepada masyarakat yang tidak menerapkan prokes.

"Kita belum sampai bicara ke lockdown. Kita masih mencoba menekan kasus bisa dikendalikan," kata Heroe.

Sebelum diberitakan, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X membuka opsi untuk menerapkan lockdown.

Pasalnya, penyebaran Covid-19 dalam dua hari terakhir telah mencapai lebih dari 1.000 kasus.

“Kita kan sudah bicara mengontrol di RT/RW, kalau gagal terus arep ngopo meneh (kalau gagal terus mau apalagi). Satu-satunya cara ya lockdown total,” kata Sultan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Regional
Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Regional
Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Regional
Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Regional
Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Regional
Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang 'Back to School'

Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang "Back to School"

Regional
Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Regional
Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Regional
Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com