Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pemuda Bakar Rumah Orangtuanya hingga Tak Bersisa, Awalnya Mengamuk Bawa Golok, Serang Ayah, dan Rusak Mushala

Kompas.com - 18/06/2021, 16:21 WIB
Irwan Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Jajang Nurjaman (32), seorang pemuda asal Kampung Sirnasari, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, diketahui mengamuk menyerang ayah kandungnya sambil membawa golok dan berkelahi sampai akhirnya membakar rumah orangtuanya sendiri, Kamis (17/6/2021) malam.

Sebuah rumah semi permanen milik orangtuanya hangus terbakar tak tersisa rata dengan tanah dan warga setempat mencegah adanya korban jiwa dengan mengamankan pelaku.

Ketua RT di lokasi kejadian, Toha (53), mengaku mendengar kabar tersebut saat kejadian tengah malam tadi saat terjadi perkelahian antara anak dan ayah kandungnya.

Baca juga: Video Bupati Bulukumba Mengamuk Viral, Tendang Ban yang Dibakar Mahasiswa

Kronologi pemuda mengamuk bawa golok, awalnya berkelahi dengan ayah kandung

Sesuai keterangan ibu pelaku, lanjut Toha, kejadian berawal dari pelaku mengamuk sambil membawa golok dan menebas pohon-pohon di depan rumah serta merusak sebuah mushala keluarga yang tak jauh dari rumah orang uanya.

Pelaku pun dihadang oleh ayah kandungnya tapi malah terjadi perkelahian antara anak dan ayah.

Beruntung, ayahnya dibantu oleh warga setempat berhasil mengamankan pelaku dan tak mengalami luka berat tapi rumahnya hangus terbakar.

"Awal kejadian itu saat anak dan ayahnya sempat berkelahi dan dilerai dengan cara dipukul oleh ibunya dan kaki pelaku kesakitan. Di sana pelaku amarahnya memuncak sampai mengamuk membawa golok dan membakar rumah serta merusak mushala. Keluarga masih di sekitar rumah orangtuanya," jelas Toha kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (18/6/2021) siang.

Toha menambahkan, golok yang dibawa pelaku dipakai untuk merusak kandang hewan ternak, mushala, pepohonan di dekat rumah orangtuanya.

Baca juga: Seorang Pria Bawa Golok dan Mengamuk di Mapolresta Yogyakarta, Mengaku Dapat Bisikan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com