Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keterisian Tempat Tidur Pasien Covid-19 di Bandung Raya Makin Penuh

Kompas.com - 16/06/2021, 17:01 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketersediaan tempat tidur untuk pasien Covid-19 di beberapa rumah sakit di Bandung Raya, Jawa Barat, terus menipis.

Di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) bagi pasien Covid-19 mencapai 80,36 persen.

Dari 224 kapasitas, tempat tidur yang terisi sudah 180.

Baca juga: Ridwan Kamil Menyatakan Bandung Raya Siaga I Darurat Covid-19

Rinciannya, BOR ruang isolasi intensif sebanyak 92,9 persen dan ruang isolasi biasa 71,50 persen.

Pelaksana harian Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSHS  Yana Akhmad Supriatna mengatakan, jumlah tersebut menunjukkan lampu kuning, sehingga pihaknya berusaha meningkatkan kapasitas tempat tidur.

"Kami memantau, mengamati terus, khususnya untuk rawat inap. Kami mewaspadai ini sudah lampu kuning, trennya masih belum sampai puncak," ujar Yana dalam video yang diterima Kompas.com dari humas RSHS, Rabu (16/6/2021).

Baca juga: Gubernur Jabar Minta Bandung Raya Kembali Terapkan WFH

Untuk itu, pihaknya tengah memproses peningkatan kapasitas tempat tidur dan penambahan relawan tenaga kesehatan.

Selain RSHS, berbagai rumah sakit di Bandung Raya menunjukkan BOR serupa.

Data yang dirilis Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar), tingkat BOR di Bandung Raya tertinggi ada di Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang mencapai 95,1 persen.

Kemudian Kota Bandung 87,46 persen; diikuti Kota Cimahi 86,31 persen; dan Kabupaten Bandung 84,29 persen.

Adapun BOR beberapa RS di Bandung hingga 15 Juni 2021 menunjukkan tingkat keterisian yang tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com