Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Karyawan Positif Covid-19, Pusat Perbelanjaan di Sleman Tutup 3 Hari

Kompas.com - 14/06/2021, 17:03 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Salah satu pusat perbelanjaan yang ada di Seturan, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman diminta untuk tidak beroperasi selama tiga hari.

Langkah ini diambil Pemerintah Kecamatan Depok, Sleman setelah ada 3 orang karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Yang Seturan (pusat perbelanjaan di seturan) itu sementara ada tiga kasus positif," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo usai menghadiri acara peresmian Fasilitas Kesehatan Darurat Covid-19 (FKDC) Runusawa UII, Senin (14/06/2021).

Baca juga: Makan di Restoran Tak Mau Bayar, 2 Remaja Bikin Onar dan Ditangkap Polisi

Joko Hastaryo menyampaikan tiga orang yang positif tersebut merupakan karyawan pusat perbelanjaan tersebut. Saat ini, ia masih melakukan tracing kontak erat.

"Hari ini juga sedang kita lakukan lanjutan tracing,  Hasil akhirnya belum tahu, hasilnya berapa," ucapnya.

Sementara itu, Camat Depok, Sleman, Abu Bakar mengatakan awalnya pimpinan pusat perbelanjaan tersebut melapor ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman kalau ada karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Melaporkan ke Dinkes Sleman kalau ada karyawan yang terpapar 3 orang. Terpapar dari mana kita kurang tahu," ungkapnya.

Menurutnya, 3 orang yang positif saat ini telah menjalani isolasi mandiri.

Sebanyak 41 karyawan lainnya juga menjalani tes polymerase chain reaction (PCR). Saat ini pihaknya masih menunggu hasil dari PCR tersebut.

Baca juga: Pasca-Lebaran, Muncul Klaster Hajatan dan Klaster Kantor di Wonogiri

Usai diketahui ada tiga karyawan yang positif, lanjut Abu Bakar, ia meminta agar pusat perbelanjaan tersebut tidak beroperasi selama tiga hari. Langkah ini diambil untuk mencegah penularan yang lebih meluas.

"Kita tutup tiga hari dari Sabtu, Selasa sudah beroperasi lagi. Sayakan tidak ingin seperti yang dulu itu kan telat nutupnya terus kemana-mana lah sekarang sekalian saja sedini mungkin saya tutup sementara tiga hari," jelasnya.

Abu Bakar meminta agar setelah kembali dibuka, pihak pusat perbelanjaan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, termasuk melakukan penyemprotan di supermarket.

"Besok sudah beroperasional lagi tapi bener-bener prokesnya, ini disemprot. Pengunjung pakai masker, karyawan prokes ketat, beberapa hari ini akan kita awasi," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Video Viral Pendaki Nyalakan 'Flare' di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Video Viral Pendaki Nyalakan "Flare" di Gunung Andong, Pengelola Merasa Kecolongan

Regional
Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Curhat Anak Korban Pembunuhan yang Mayatnya Disimpan Dalam Koper di Cikarang

Regional
Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bappeda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com