Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda NTT Berantas Premanisme, Razia Preman Pelabuhan hingga Terminal Bus

Kompas.com - 13/06/2021, 12:26 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) turun ke sejumlah objek vital seperti pelabuhan peti kemas, pelabuhan Pelni, pelabuhan ASDP dan terminal bus dan angkutan kota, Sabtu (12/06/2021).

Aparat bertugas memberantas aksi premanisme di wilayah hukum Polda NTT.

Saat menyambangi terminal bus Oebobo, Kota Kupang, polisi menemukan ada beberapa orang yang sedang mengonsumsi minuman keras.

Anggota polisi pun menegur namun Epipanus Pengu (42), sopir yang juga warga Jalan Bajawa, Kelurahan Fatululi, Kecamatan Oebobo Kota Kupang malah melawan petugas.

Epipanus yang diduga juga seorang preman kemudian melakukan perlawanan dalam kondisi mabuk. Akhirnya, ia diamankan oleh petugas dan dibawa ke Mako Ditreskrimum Polda NTT untuk dilakukan pembinaan.

Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif, mengatakan, kegiatan memberantas preman sebagai tindak lanjut perintah presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Kapolri terkait pemberantasan premanisme dan pungli di wilayah Indonesia.

"Polda NTT dan jajaran Polres langsung dan sudah menindaklanjuti dan menindak tegas preman yang mengganggu kamtimbas baik di pelabuhan maupun tempat-tempat lain seperti terminal bus," ujar Latif, Sabtu. 

Patroli berantas preman

Kegiatan patroli ini juga lanjut Latif, atas perintah Kapolri kepada seluruh Kapolda di Indonesia untuk memberantas premanisme dan pungli di seluruh wilayah Indonesia sesuai surat telegram nomor STR/138/VI/RES1.24/2021, tanggal 7 Juni 2021 tentang pemberantasan aksi kejahatan jalanan.

Anggotanya yang menggelar patroli dan penyidikan kepada para preman itu kata Latif, berasal dari Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda NTT (Unit Resmob dan Penyidik) bersama Personil Ditsamapta Polda NTT.

Menurut Latif, patroli ini, untuk mengantisipasi tidak pidana premanisme dan pungli di Pelabuhan Peti Kemas Pelindo III dan Pelayaran kapal di pelabuhan Tenau, Kota Kupang, Pelabuhan ASDP Bolok, Kabupaten Kupang dan terminal bus Kelurahan Oebobo, Kota Kupang.

Latif meminta kepada masyarakat, jika menemukan adanya tindak pidana premanisme dan pungli, maka langsung dikoordinasikan atau diberitahukan kepada Tim Subdit III Jatanras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com