Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Anggota TNI Pukul Karyawan SPBU, Denpom: Kita Monitor sampai Persidangan

Kompas.com - 11/06/2021, 17:10 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Detasemen Polisi Militer (Denpom) IX/1 Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menetapkan seorang oknum anggota TNI dari Kodim 1603/Sikka sebagai tersangka.

Adapun kasus yang menjeratnya yaitu terkait penamparan kepada seorang karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Sikka beberapa waktu lalu.

Komandan Denpom IX/1 Kupang, Letkol Cpm Joao Cesar Dacosta Corte mengatakan, meski antara korban dan tersangka sebelumnya sudah berdamai, namun, proses hukum tetap berlanjut.

Baca juga: Anggota TNI yang Pukul Karyawan SPBU Jadi Tersangka, Ditahan di Denpom Kupang

Penetapan tersangka itu setelah pihaknya bersama dengan Subdenpom IX/1-1 Endi melakukan penyelidikan dan penahanan kepada yang bersangkutan selama 20 hari.

Menurutnya, berkas perkara dan tersangka saat ini sudah dilimpahkan kepada kepada Otmil III-Kupang.

Untuk memastikan proses hukum kepada yang bersangkutan sesuai prosedur yang berlaku, pihaknya berjanji akan melakukan pengawasan hingga sidang digelar.

"Kita akan monitor sampai dengan persidangan di Pengadilan Militer Kupang,"ujar Joao, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Anggota TNI yang Pukul Karyawan SPBU Jadi Tersangka, Ditahan di Denpom Kupang


Kronologi kejadian

Seperti diketahui, kasus oknum TNI menampar petugas SPBU tersebut sebelumnya viral di media sosial.

Kejadian tersebut diketahui terjadi pada Selasa (26/5/2021) di SPBU Waipare, Maumere, Sikka.

Alasan tersangka melakukan penamparan itu karena tidak terima ditegur korban yang melihatnya menyerobot antrean.

"Di SPBU, ia melihat antrean panjang. Beliau langsung ke depan. Biasanya memang kita sudah ada kerja sama untuk anggota TNI atau Polri, apabila mendesak terkait tugas yang akan dilaksanakan, itu bisa didahulukan. Tetapi, ada kesalahpahaman dengan anggota SPBU, sehingga terjadinya insiden itu," kata Komandan Distrik Militer (Dandim) 1603 Sikka Letnan Kolonel Inf M Zulnaendra Utama.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Penembakan Anggota TNI dan Istri di Lampung

Setelah rekaman video yang memperlihatkan anggotanya melakukan tindak kekerasan itu viral di media sosial, upaya mediasi dengan korban juga telah dilakukan.

Penulis : Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor : Dheri Agriesta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Mucikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Regional
Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Tolak Ganti Rugi Rp 5,3 Miliar, Warga Wadas: Tanah Bisa Jangka Panjang, Kalau Uang Cepat Habis

Regional
Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Bentuk Gunung Api di Indonesia dan Contohnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com