JAMBI, KOMPAS.com - Sebanyak 30 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Sarolangun, Jambi, dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Semua napi yang terjangkit virus corona sudah menjalani isolasi.
Tracing mendalam dilakukan kepada seluruh petugas serta napi, untuk mencegah penularan sampai ke masyarakat luar Lapas.
Baca juga: Saat Suku Anak Dalam Sarolangun Mengeluh Kehilangan Ruang Hidup
"Ini bukan karena mudik Lebaran. Sebab saat lebaran, semua petugas tetap bekerja seperti biasa," kata Kepala Lapas II B Sarolangun Irwan saat dihubungi, Jumat (11/6/2021).
Ia mengatakan, tingkat kunjungan saat Lebaran juga dibatasi dan menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat.
Baca juga: Sudah 6 Bulan Satgas Covid-19 Babel Tak Punya Anggaran, Ini Penjelasan Pemprov
Hingga saat ini belum dapat dipastikan awal dan penyebab penularan virus corona di dalam Lapas.
"Kita belum tahu dari mana sumber penularan dan bagaimana kasus ini bisa muncul, karena ada napi yang memiliki gejala corona, maka langsung semuanya dilakukan tes," kata Irwan.
Menurut Irwan, untuk memutus rantai penularan, pihak Lapas menghentikan penitipan barang di Lapas dan tidak menerima tahanan baru untuk sementara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.