Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Driver Ojol Yogya Antre BTS Meal McDonald's: Waktu Habis Hanya untuk Satu Pesanan

Kompas.com - 09/06/2021, 15:58 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Menu kolaborasi yang diluncurkan oleh restoran cepat saji McDonald's dengan boy band asal Korea BTS membuat antrean ojek daring dan layanan drive thru mengular.

Salah satu pengemudi ojek online, Heri mengatakan kerumunan antrean ini akibat dari adanya promo launching BTS.

Ia awalnya hanya menerima order layaknya order biasa, setelah sampai lokasi antrean sudah mengular hingga ke bahu jalan.

"Saya mendapat order ini sesampainya di lokasi sudah antre, Pihak manajemen (resto) tidak ada antisipasi," katanya, Rabu (9/6/2021).

Baca juga: BTS Meal Dirilis, Antrean Sopir Ojol Mengular di McDonalds Kemang, Tunggu Lebih dari Sejam

Heri tak bisa berbuat banyak, karena orderan sudah terlanjur ia terima. Dirinya harus rela kehilangan banyak waktu untuk mengantre karena menyelesaikan satu orderan.

Ia berharap pihak restoran ke depan dapat melakukan antisipasi sehingga kerumunan seperti ini tidak terjadi kembali.

"Harapannya pihak manajemen McD ada antisipasi bukan kaya gini," katanya.

Sementara itu, driver ojek online lainnya Dito mengatakan produk kolaborasi atau promo ini hanya bisa dibeli dengan pesanan online melalui aplikasi ojek online atau drive thru, sehingga antrean menumpuk.

"Customer nggak boleh beli langsung, harus lewat online. Gojek, Shopee dan Grab," kata Dito. 

Akibat dari panjangnya antrean ini, ia mengaku rugi karena waktu terbuang hanya untuk mengantre satu pesanan saja.

"Antrenya kalau sebanyak ini justru waktunya habis sehari ini," ujarnya. 

Baca juga: Promo BTS Meal McDonalds di Denpasar Picu Kerumunan, Antrean Ojol Dibubarkan

Bhabinkamtibmas Wirogunan Bripka Ervan menjelaskan pihaknya langsung menuju lokasi untuk mengatur antrean agar tidak sampai ke jalan.

"Kita bantu atur untuk antrean serta lalu lintasnya," kata dia.

Ia menyampaikan bahwa untuk mengurangi antrean pihak restoran telah mematikan aplikasi. Ervan berharap antrean dapat segera terurai. 

"Aplikasi sudah dimatikan, jadi sisanya ini menghabiskan antrean. Harapannya bisa segera terurai," katanya.

Ia datang ke lokasi dengan anggota lainnya juga selalu memgingatkan agar para pengemudi ojek online ini yang sedang mengantre untuk selalu jaga jarak.

Sejumlah tukang parkir di lokasi juga turut membantu memperlancar lalu lintas. 

"Ini kalau dilihat yang datang sudah berkurang tidak seperti tadi. Prokes ini sebenarnya kurang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com