MATARAM, KOMPAS.com - Gempa berkekuatan magnitudo 4,2 mengguncang Kabupaten Lombok Utara, Jumat (4/6/2021) pukul 21.00 Wita. Gempa itu dirasakan masyarakat di Pulau Lombok hingga Karangasem, Bali.
Pusat gempa berada di laut sekitar delapan kilometer dari Kabupaten Lombok Utara. Gempa itu terjadi pada kedalaman 19 kilometer.
Baca juga: Cerita Risma Bertemu Bupati Amon Saat Kunjungi Korban Bencana di Alor: Dia Tidak Menyapa Saya...
Akibat gempa itu, warga berhamburan keluar rumah. Seperti yang terjadi di Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.
Warga memilih berada di luar rumah karena masih trauma dengan gempa berkekuatan magnitudo 7 yang terjadi pada akhir 2018.
Aktivis Forum Relawan Bencana (FRB) Lombok Utara Asmuni mengirimkan sebuah video yang memperlihatkan kepanikan warga Kecamtan Pemenang, Lombok Utara.
"Warga trauma saat gempa berkekuatan 7 SR menguncang Lombok (pada 2018). Dan Kabupaten Lombok Utara merupakan kabupaten terparah (terdampak gempa) ketika itu, " jelas Asmuni kepada Kompas.com lewat telepon, Jumat malam.
Menurut Asmuni, sejumlah warga yang masih trauma mengaku akan bertahan selama sepekan di luar rumah.
"Kami berharap pemerintah melihat situasi ini, warga tidak hanya membutuhkan rumah tahan gempa, tapi juga bagaimana menghilangkan rasa trauma mereka," kata Asmuni.
Baca juga: 3 Warga Tewas Tertembak Saat Terjadi Kontak Senjata antara KKB dan Aparat Keamanan
Sementara itu di Mataram, warga juga keluar rumah karena panik. Gemuruh terdengar cukup keras saat gempa terjadi meski getaran tak terlalu besar.
"Saya dengar suara gemuruh, cukup besar, jendela bergetar, saya keluar karena suara gemuruh itu," kata salah satu warga Matara, M alit Iswandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.