BATAM, KOMPAS.com - Banyaknya pasien Covid-19 dengan gejala baru membuat masyarakat Batam, Kepulauan Riau, menjadi khawatir.
Kendati demikian, Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, gejala baru itu bukan berarti pasien telah terinfeksi virus corona jenis baru.
"Tidak ada pasien yang terpapar varian baru, baik dari varian B.1.1.7 dari Inggris, maupun varian Covid-19 dari India," kata Didi melalui pesan singkat, Jumat (4/6/2021).
Baca juga: Seorang Warga Batam Terjangkit Virus Corona Jenis Baru B.1.1.7
Mengenai rilis harian Tim Gugus Tugas Covid-19 Batam yang menyebutkan banyak pasien dengan gejala baru, Didi mengaku tidak mengetahui mengapa hal itu dikaitkan dengan virus corona jenis baru.
"Saya tegaskan bergejala baru bukan berarti terpapar varian baru. Saya juga tidak tahu kenapa dirilis seperti itu," kata Didi.
Baca juga: Waspada, Corona B.1.1.7 Masuk Kepulauan Riau, 2 Warga Batam dan Tanjungpinang Positif
Berdasarkan informasi Tim Gugus Tugas Percepatan Covid-19 Batam, sedikitnya ada 15 pasien di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang yang mengalami gejala baru.
Kemudian, 8 pasien di Asrama Haji; 3 pasien di Rumah Sakit Awal Bros; 1 pasien di RSUD Embung Fatimah; dan 1 pasien di Rumah Sakit Sri Soedarsono yang mengalami gejala baru.
Hingga saat ini, berdasarkan data resmi, baru satu orang yang dinyatakan terpapar virus corona jenis baru di Batam.
Pasien tersebut adalah warga Kecamatan Batam Kota, laki-laki berusia 65 tahun dan pernah dirawat di RS Awal Bros Batam.
Didi juga membantah dugaan meninggalnya satu pasien pada 30 Mei 2021 lalu akibat virus corona jenis baru.
"Pada hari itu ada 11 pasien yang dinyatakan meninggal. Tapi kami tidak bisa simpulkan salah satunya diduga terpapar varian baru," kata Didi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.