Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pesawat Batik Air Tabrak Garbarata di Bali, Mesin Robek dan Tak Ada Korban

Kompas.com - 23/05/2021, 12:15 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Insiden pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6506 rute Jakarta-Bali menabrak garbarata tak menelan korban jiwa maupun luka.

Menurut Communication and Legal Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Taufan Yudhistira, peristiwa itu terjadi Sabtu (22/5/2021) sekitar pukul 09.30 Wita.

"Pesawat sudah berhenti tetapi secara tiba-tiba bergerak maju ke depan sekitar pukul 09.30 WITA. Sementara itu penumpang belum turun. Masih menunggu pemberitahuan untuk turun," kata dia.

Baca juga: Cerita Warga Ramai-ramai Kaya Mendadak di Takalar, Terima Rp 5 Miliar hingga Beli Motor dan Mobil Sekaligus

Akibat insiden itu, mesin pesawat Batik Air sebelah kiri bagian atas robek. Lalu, kondisi garbarata sendiri hanya alami kerusakan kecil dan tetap dapat beroperasi normal.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat tersebut membawa 4 kru dan 119 penumpang.

Baca juga: Batik Air Tabrak Garbarata di Bandara Ngurah Rai Bali, Kru dan Penumpang Selamat

Dari Bandara Internasional Soekarno Hatta, pesawat itu mendarat di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 09.22 Wita.

Lalu, insiden tersebut terjadi delapan menit kemudian.

Sementara itu, pihaknya juga masih menunggu hasil investigasi pihak otoritas Bandara Wilayah V yang masih melakukan investigasi.

"Pesawat sudah dipindahkan ke area apron lain dan sedang dalam Investigasi. Investigasi lanjutan dilaksanakan oleh Otoritas Bandara Wilayah IV dengan membawa bukti awal," kata dia.

(Penulis: Kontributor Bali, Ach. Fawaidi | Editor: Dony Aprian)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com