Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Kereta Api Daop 8 Surabaya Dipastikan Aman Usai Gempa Magnitudo 6,2

Kompas.com - 22/05/2021, 06:21 WIB
Andi Hartik,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - PT KAI Daop 8 Surabaya, Jawa Timur, memastikan jalur kereta api di wilayahnya aman usai terjadi gempa magnitudo 6,2 di laut tenggara Kabupaten Blitar, Jumat (21/5/2021).

Untuk itu, operasional kereta api di Daop 8 juga tidak terkendala.

"Alhamdulillah semua operasional kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya masih berjalan aman, lancar, dan terkendali setelah terjadinya gempa di Kabupaten Blitar malam ini," kata Manajer Humas Daop 8 Luqman Arif melalu keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Gempa Blitar, BMKG Ingatkan Warga Waspada Potensi Gempa Susulan

Adapun jalur KA Daop 8 yang terdampak gempa mulai dari Stasiun Bangil di Kabupaten Pasuruan, Stasiun Malang, hingga Stasiun Wlingi di Kabupaten Blitar.

Namun, jalur kereta api tersebut aman dan operasional kereta api tetap berjalan normal.

Luqman mengatakan, petugas di lapangan langsung melakukan pengecekan terkait dengan kondisi prasarana perkeretaapian seperti rel, jembatan, dan terowongan.

Menurut dia, tidak ada kerusakan di seluruh sarana perkeretaapian itu.

"Semua petugas PT KAI selalu siaga mengantisipasi semua kemungkinan yang berkaitan dengan alam, salah satunya gempa. Di titik-titik rawan selalu disiagakan petugas jaga yang akan terus memantau perkembangan kondisi prasarana kami," kata dia.

Baca juga: Gempa Blitar Bukan Megathrust, Pakar BMKG Jelaskan Mekanismenya

Seperti diketahui, gempa magnitudo 6,2 terjadi di laut tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur pada jarak 57 kilometer dan di kedalaman 110 kilometer pada Jumat, pukul 19.09 WIB.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Bagyo Setiono mengatakan, warga panik akibat gempa tersebut dan lari ke luar rumah.

"Tadi banyak warga berhamburan keluar rumah, mereka masih banyak yang di luar rumah, termasuk saya," kata Bagyo saat dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com