Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Aksi Pencabulan di Masjid, Wali Kota Pangkalpinang Minta Pelaku Menyerahkan Diri

Kompas.com - 19/05/2021, 10:30 WIB
Heru Dahnur ,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com - Wali Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil meminta pelaku pencabulan di salah satu masjid bisa segera menyerahkan diri.

Maulan merasa geram setelah melihat video pelaku yang tersebar di grup percakapan WhatsApp.

"Ini perbuatan bejat, apalagi dilakukan di tempat ibadah saat orang sedang shalat. Terus terang saya geram dengan perbuatan pelaku," kata Maulan di Balaikota Pangkalpinang, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Polisi Sebut Guru yang Cabuli Murid di Sebuah Masjid di Bekasi seperti Maniak

Wali Kota yang akrab disapa Bang Molen ini meminta pelaku segera diproses hukum agar menimbulkan efek jera.

"Karena ini sudah viral, kalau bisa pelakunya datang sendiri menyerahkan diri. Perlu diselidiki apa motifnya," ujar Molen.

Molen mengingatkan agar warga tidak terprovokasi karena kejadian asusila itu telah dilaporkan dan ditangani kepolisian.

Baca juga: Pelaku Belum Diperiksa, Ayah Korban Pencabulan Anak Anggota DPRD Bekasi Pertanyakan Keseriusan Polisi

Di sisi lain, Molen mengingatkan agar para orangtua tetap mengawasi anak-anaknya dalam setiap kegiatan, khususnya di luar rumah.

Sebelumnya, aksi pencabulan terjadi di Masjid Baitul Makmur, Girimaya, Pangkalpinang, pada Minggu (16/5/2021) malam.

Ketika itu, korban yang merupakan seorang anak perempuan, sedang menjalankan shalat isya bersama ibunya.

Seorang lelaki dewasa kemudian terlihat masuk ke dalam masjid dan melakukan perbuatan tidak senonoh pada korban.

Pengurus masjid yang menerima aduan dari ibu korban kemudian memeriksa rekaman CCTV dan melaporkannya pada pihak kepolisian.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra mengatakan, pihaknya masih menyelidiki identitas pelaku.

Kepolisian mengerahkan Tim Naga untuk melakukan pengejaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com