Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 5 Pemuda Miliki Senpi Rakitan dan Amunisi Aktif, Disebut Alat Perang untuk Menyerang

Kompas.com - 19/05/2021, 10:26 WIB
Amran Amir,
Khairina

Tim Redaksi

LUWU UTARA, KOMPAS.com – Kepolisian Sektor (Polsek) Bone-bone yang didukung Tim Resmob Sat Reskrim Polres Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (19/5/2021), mengamankan 5 orang pemuda yang memiliki senjata api rakitan dan senjata tajam.

Senjata itu diduga akan dipakai untuk melakukan penyerangan.

Kelima pemuda tersebut masing-masing berinisial JR (39), SR (20), RT (17), WY (22), dan AJ (19). Mereka adalah warga Dusun Tanete, Desa Poreang Kecamatan Tanalili, Kabupaten Luwu Utara.

Baca juga: 2 Tahanan Narkoba Polres Luwu Utara yang Kabur Jebol Dinding Penjara Ditembak

Kasubag Humas Polres Luwu Utara Iptu Abdul Latif mengatakan, sebelumnya di daerah tersebut yakni di Tana Lili terjadi saling serang antarkelompok warga sehingga dilakukan pengamanan.

Polisi mendapati pemuda yang menyimpan senjata api rakitan beserta amunisi dan senjata tajam lainnya.

“Kronologinya yakni pada Rabu (19/5/2021) dini hari pukul 00.15 Wita, pelaku JR beserta rekan-rekannya berada di depan rumahnya di Dusun Tanete, sehingga dilakukan pemeriksaan dan didapati RT memiliki sebilah parang panjang yang digunakan untuk berjaga-jaga. Kemudian JR berteman 4 orang dibawa ke Mako Polsek Bone-bone untuk dilakukan pemeriksaan,” kata Latif, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (19/5/2021) pagi. 

Dari hasil pemeriksaan, JR mengakui bahwa ada beberapa alat perang yang disiapkan untuk melakukan penyerangan.

Alat perang tersebut sengaja disembunyikan oleh pelaku bersama rekannya di kebun coklat yang berada di depan rumahnya, berjarak 40 meter dari rumah.

Setelah memperoleh pengakuan dari pelaku, personel Polsek Bone-bone dan Tim Resmob Satreskrim Polres Luwu Utara menuju lokasi tempat penyimpanan alat perang yang dimaksud. SR sebagai penunjuk tempat disembunyikannya alat perang tersebut. 

“Sekitar jam 01.30 Wita Tim tiba di lokasi tempat disembunyikannya alat perang tersebut, dan anggota langsung menemukan 1 bungkusan terpal dan kemudian anggota memeriksa bungkusan terpal tersebut dan ditemukan beberapa macam alat perang yaitu 1 buah senjata api rakitan jenis pelatuk yang dalam keadaan terisi beserta dengan 3 butir amunisi aktif, 2  di antaranya berkaliber 6.2 dan 1  butir berkaliber 7,62 x 45,” ucap Latif.

Baca juga: 2 Warga Ditangkap Bawa Senjata Api Rakitan, Terancam 20 Tahun Penjara

Latif menambahkan, selain senjata api rakitan dengan 3 butir amunisi, polisi juga mengamankan  4 buah senjata api rakitan jenis Papporo.

“Untuk senjata api rakitan jenis Papporo ini terdapat 3 buah dalam keadaan terisi amunisi siap ledak dan 1 masih dalam keadaan kosong, terdapat pula 3 buah senjata tajam jenis samurai, 1  buah senjata tajam jenis badik, sepasang busur dan 8  buah anak panahnya, 2 set pisau taji (12 buah pisau taji),” ungkap Latif.

Saat ini para pelaku diamankan di Mapolsek Bone-bone dan menjalani serangkaian pemeriksaan.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com