Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Wisatawan Asal Bandung Terseret Ombak Pantai Santolo Garut, 1 Hilang, 3 Selamat

Kompas.com - 16/05/2021, 14:25 WIB
Ari Maulana Karang,
Khairina

Tim Redaksi

GARUT, KOMPAS.com - Empat orang wisatawan asal Kota Bandung yang berwisata ke Pantai Santolo yang ada adi Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Garut dilaporkan terseret ombak. Tiga orang di antaranya berhasil diselamatkan, sementara satu orang lainnya hilang.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah dalam siaran persnya menyampaikan, pihaknya menerima laporan dari kantor Satpolairud Santolo terkait adanya wisatawan yang terseret ombak.

"Jam 11.30 kantor SAR Bandung menerima informasi dari Polair Santolo kejadian orang terseret arus di Pantai Santolo," jelas Deden, Minggu (16/5/2021).

Baca juga: Cegah Musibah Waduk Kedung Ombo Terulang, Pemkab Semarang Tutup Wisata Air

Dari laporan yang diterimanya, keempat wisatawan tersebut dilaporkan terseret ombak saat berenang, Minggu, sekitar pukul 09.00 pagi.

Korban bernama Rehan Halik (17) warga Jalan Babakan Ciparay, Gang Atakiria, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa, Kota Bandung.

Sementara, tiga orang rekan korban yang berhasil selamat dari seretan arus ombak adalah M Rehan (14), Kresna (16) dan Cecep (24).

"Korban tengah berenang bersama tiga temannya, tiba-tiba terseret ombak, dua temannya bisa menyelamatkan diri, satu orang atas nama Cecep diselamatkan nelayan dan satu orang atas nama Halik (17) belum ditemukan," jelas Deden.

Menurut Deden, pihaknya telah mengirimkan satu tim rescue yang sebelumnya telah ditempatkan di Pantai Cipatujah dalam rangka siaga lebaran yang dilengkapi dengan peralatan berupa mobil rescue satu unit, satu set peralatan SAR air, 1 unit LCR dan Movel serta peralatan komunikasi dan medis.

"Pencarian melibatkan Pos SAR Tasikmalaya, Polair Santolo serta masyarakat setempat," katanya.

Baca juga: Pengemudi Perahu Terbalik di Kedung Ombo Berusia 13 Tahun, Polisi: Masih Diperiksa

Kepala Bidang Kesiapsiagaan Badan Penanggulangam Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Tubagus Sofyan membenarkan adanya peristiwa wisatawan terseret ombak di Pantai Santolo.

"Tim dari BPBD dan Damkar Kabupaten Garut yang sudah disiagakan di lokasi-lokasi wisata rawan juga sudah bergerak melakukan pencarian," katanya.

Tubagus berharap, wisatawan yang berwisata di sepanjang pantai selatan Garut bisa lebih berhati-hati mengingat tidak semua pantai di selatan Garut bisa digunakan untuk berenang mengingat besarnya ombak dan arus yang kuat. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com