Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petasan Balon Udara Jatuh ke Rumah Lansia, Bikin Atap Jebol, lalu Meledak dalam Ruangan

Kompas.com - 15/05/2021, 14:05 WIB
Iqbal Fahmi,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PURBALINGGA, KOMPAS.com - Sebuah rumah milik warga Kelurahan Karangsentul, Kecamatan Padamara, PurbaIingga, Jawa Tengah rusak tertimpa petasan dari udara, Sabtu (15/5/2021) siang. Petasan rentet yang jatuh menjebol atap tersebut juga sempat meledak di dalam rumah.

Kapolsek Padamara, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Tri Arjo Irianto mengatakan, pemilik rumah adalah seorang lansia bernama Rodiyah (64).

Saat kejadian, korban sedang menonton televisi di ruangan yang berbeda. Dia terkejut saat ada suara gaduh seperti benda jatuh menimpa atap rumahnya.

Baca juga: Perang Petasan di Melawi Kalbar Dibubarkan, 9 Orang Ditangkap

 

Saat korban mengecek ke belakang, tiba-tiba benda-benda tersebut meledak beruntun dan membuat dia ketakutan.

"Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun atap seng rumah korban berlubang. Selain itu eternit plafon rumah korban jebol. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1 juta," kata kapolsek.

Polisi memeriksa lokasi rumah yang tertimpa petasan balon udara di Kelurahan Karangsentul, Kecamatan Padamara, Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (15/5/2021).Dok Humas Polres Purbalingga Polisi memeriksa lokasi rumah yang tertimpa petasan balon udara di Kelurahan Karangsentul, Kecamatan Padamara, Purbalingga, Jawa Tengah, Sabtu (15/5/2021).

Kapolsek menduga, petasan rentet tersebut berasal dari balon udara yang biasa diterbangkan saat momen Lebaran.

Hal ini diperkuat dengan kesaksian tetangga korban bernama Riyanto (44). Sebelum peristiwa tersebut terjadi, saksi melihat balon udara terbang dari arah utara.

Baca juga: Polisi Periksa ASN di Ponorogo Terkait Penerbangan Balon Udara

 

Ia juga melihat sejumlah petasan yang tergantung di balon udara itu terputus di udara dan jatuh entah dimana.

Meski tidak ada korban jiwa, namun kapolsek tetap akan melakukan penyelidikan untuk mencari siapa dan darimana asal balon udara diterbangkan.

"Kita sudah melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara apalagi menggunakan petasan karena membahayakan. Namun sepertinya warga masih ada yang tetap menerbangkan balon udara," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com