Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Kelompok MIT yang Bunuh 4 Petani di Poso Pimpinan Qatar

Kompas.com - 12/05/2021, 20:48 WIB
Erna Dwi Lidiawati,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PALU, KOMPAS.com - Pembunuh empat petani di Desa Kalemago, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), diduga dilakukan oleh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Qatar.

Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Pol Didik Supranato mengatakan, dugaan ini berdasarkan laporan saksi yang melihat dan mengenali salah satu dari lima orang pelaku yakni Qatar alias Farel alias Anas.

Baca juga: Korban Serangan MIT ke Desa di Poso Bertambah Jadi 4 Orang

Saksi mengenali pelaku dari selebaran yang berisi gambar para DPO teroris Poso yang disebar pihak kepolisian.

"Saksi kemudian melapor ke kepala desa, kepala desa kemudian langsung melapor ke polsek. Dan setelah itu, Satgas Madago Raya mendatangi tempat kejadian," jelas Didik kepada wartawan, Rabu (12/5/2021).

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, kata Didik, korban dibunuh menggunakan senjata tajam.

"Tak hanya membunuh para petani, pelaku juga merampok uang dan benda berharga lainnya milik para korban," kata Didik.

Baca juga: Mujahidin Indonesia Timur Serang Desa di Poso, 2 Warga Tewas


Didik menambahkan, dari hasil penyisiran di lokasi pertama ditemukan dua orang yang tewas mengenaskan.

Kemudian tidak jauh dari dari temuan korban pertama, Satgas Madago Raya menemukan dua orang korban tewas lainnya. Sehingga total korban tewas berjumlah empat orang.

Didik menegaskan, pembunuhan sadis yang terjadi di lembah Napu itu merupakan bentuk teror yang dilakukan oleh kelompok MIT.

Kelompok MIT ini terbagi dua kelompok. Dalam peristiwa yang terjadi kemarin itu tidak terlihat Ali Kalora.

Satgas Madago Raya masih melakukan penyisiran dan pengejaran di wilayah Napu atau di sekitar lokasi kejadian.

Korban tewas diketahui bernama Paulus Papa, Lucas Lesse, Simon dan Marthen Solong. Keempat korban sudah dimakamkan siang tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com