Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mertua dan Menantu Ditemukan Tewas Penuh Luka Tusukan, Diduga Dibunuh

Kompas.com - 10/05/2021, 16:30 WIB
Slamet Priyatin,
Khairina

Tim Redaksi

 

KENDAL, KOMPAS.com-Muhayanah (65) dan menantunya Karyati (44), warga Dusun Doro, Desa Bangunsari, Kecamatan Pageruyung, Kendal Jawa Tengah, ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Minggu (9/5/2021) malam.

Keduanya diduga dibunuh.

Kasatreskrim Polres Kendal AKP Tri Agung Suryomicho mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga, Minggu, sekitar pukul 21.00 WIB.

Lalu, polisi datang ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan kedua korban dalam keadaan penuh luka tusukan di beberapa bagian tubuhnya.

“Kami juga sudah meminta keterangan beberapa saksi,” kata Tri  Agung, Senin (10/05/2021).

Baca juga: Wanita Ini Tewas Tanpa Busana dan Kepala Terluka di Kebun Sawit, Diduga Dibunuh

Tri Agung menambahkan, tim Forensik dari Polda Jawa Tengah sudah ke RSUD Kendal dan memeriksa kondisi korban. Ia masih menunggu hasilnya.

Menurut Tri Agung, korban Karyati mempunyai 2 anak. Anak yang besar kuliah di Semarang. Anaknya yang nomor dua, saat kejadian sedang keluar bersama keluarganya.

Terkait dengan hal itu, Kapolres Kendal AKBP Raphael Sandy Cahya Priambodo menambahkan petugas sedang melakukan pengejaran kepada pelaku. Ia meminta doa kepada masyarakat Kendal, agar orang yang diduga pelaku pembunuhan tersebut segera ditangkap.

“Doakan, ya,” kata Raphael.

Sementara itu, Kepala Desa Bangunsari Pageruyung, Soleh menjelaskan, korban adalah mertua dan menantu. Peristiwa yang diduga pembunuhan itu terjadi usai Maghrib. Waktu itu, kondisi kampung sepi, karena habis berbuka puasa.

“Jarak rumah korban dengan jalan sekitar 5 meter,” ujar Soleh.

Baca juga: Istri yang Dibunuh Suaminya Ternyata Hamil 5 Bulan, Janin Keluar Sehari Setelah Tewas

Soleh menambahkan, suami Karyati bekerja di luar kota. Saat kejadian tidak ada di rumah. Anaknya yang paling besar masih kuliah.

Soleh berharap, jika penyebab meninggalnya anak dan mertua itu karena dibunuh,  pelakunya segera ditangkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com