Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswa MA Tewas di Dapur Rumahnya dengan Luka Tak Wajar

Kompas.com - 05/05/2021, 22:03 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - HKN (16), siswi Madrasah Aliyah (MA) ditemukan tewas di ruang dapur rumahnya di Desa Kedungdowo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (5/5/2021).

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kaliwungu AKP Asnawi mengatakan, remaja putri tersebut ditemukan meninggal dunia tergeletak di dapur oleh adik kandungnya sepulang sekolah pada pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Adik korban yang masih duduk di bangku SD terkejut melihat kakaknya sudah tidak bergerak.

Baca juga: Serunya Buka Bersama Santri Papua di Kudus, Jadi Pusat Perhatian

 

Saat itu kondisi rumah sepi, kedua orangtua korban sedang tidak berada di rumah. 

"Adik korban kemudian berteriak meminta pertolongan warga," kata Asnawi saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu.

Warga yang penasaran dengan jeritan itu kemudian berupaya memastikan hingga menyaksikan korban sudah tidak bernyawa di dapur rumahnya.

Warga pun tak menyangka lantaran beberapa saat sebelumnya korban sempat terlihat mengantar adiknya berangkat sekolah.

Kejadian nahas tersebut kemudian dilaporkan ke polisi.

Baca juga: Hartopo Resmi Dilantik Jadi Bupati Kudus, Gantikan Tamzil yang Terjerat Korupsi

Polsek Kaliwungu selanjutnya menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) berikut mengevakuasi jasad korban ke RSUD dr Loekmono Hadi untuk diotopsi.

"Ada luka tidak wajar berupa sayatan di tangan korban dan tangan kanan terikat tali. Kami masih dalami kasus ini, apakah korban pembunuhan atau bunuh diri belum diketahui," pungkasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com