Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Santri Klaster Ponpes Pulang, Kontak Erat Tolak Swab dan Pilih Karantina

Kompas.com - 02/05/2021, 11:14 WIB
Dani Julius Zebua,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com –Puluhan Santri dari Pondok Pesantren Nurul Qur’an yang sempat menjadi klaster penularan Covid-19 mendapat pengawasan serius setelah pulang dan tersebar ke berbagai wilayah di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Puskesmas setempat lantas men-tracing kontak erat dari para santri dan mengupayakan tes swab PCR untuk memastikan perkembangan klaster ini.

Kontak erat terbanyak ada di wilayah Kapanewon Kokap, sementara ini mencapai 43 orang (kontak erat).

Baca juga: 10 Hari Diisolasi, Puluhan Santri Klaster Ponpes di Kulon Progo Diperbolehkan Pulang

Ini hasil tracing yang dilakukan dua puskesmas, yakni Puskesmas Kokap I dan Puskesmas Kokap II.

“Puskesmas Kokap I bisa mentracing 27 kontak erat,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kulon Progo, TH Baning Rahayujati, Sabtu (1/5/2021). 

“Puskesmas Kokap II mentracing 16 kontak erat.” tambahnya.

Klaster Nurul Qur’an muncul di sebuah rumah tahfidz yang ada pada Kalurahan Hargorejo, Kokap. Santri yang ada di sana berusia 10-18 tahun.

Gugus Tugas sebelumnya telah melaporkan, dalam klaster ini saja sudah terkonfirmasi 68 kasus Covid-19.

Baca juga: Di Tengah Kemunculan Klaster Ponpes, Kemenag Kota Tegal Perbolehkan Santri Mudik

Namun, semua penghuni Nurul Qur’an ini pulang ke rumah masing-masing dan tersebar ke berbagai daerah.

Terbanyak ada di Kokap, yakni 52 kasus yang terdiri dari 31 kasus di wilayah layanan Puskesmas Kokap I dan 21 kasus di wilayah Puskesmas Kokap II.

Tracing pun dilakukan oleh kedua puskesmas, dilanjutkan pengambilan swab kontak erat. Alhasil, Kokap I menemukan 27 kontak erat dan Kokap II menemukan 16 kontak erat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com