Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Awan Mirip Kapal Selam di Bali, Kata Ahli hingga Viral di Media Sosial

Kompas.com - 29/04/2021, 04:04 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Fenomena awan berbentuk mirip kapal selam di Bali menjadi viral di media sosial akhir-akhir ini. 

Apalagi, fenomena awan itu muncul seiring dengan terjadinya tragedi Kapal Perang Indonesia (KRI) Nanggala-402 di Perairan Utara Bali.

Namun demikian, menurut prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah III Denpasar Putu Agus Dedi Permana, fenomena awan tersebut tak lepas dari pengaruh pergerakan angin.

"Jadi bentuk itu sangat bergantung dengan pergerakan angin, pergerakan uap air, dan jumlah uap air di wilayah tersebut," katanya saat dihubungi.

Baca juga: Viral, Video Penampakan Awan di Bali Berbentuk Kapal Selam, Ini Penjelasannya

Proses pembentukan awan

Menurut Putu Agus, pembentukan awan adalah bagian dari siklus air. Siklus air diawali dengan proses pemanasan dari penyinaran matahari ke permukaan bumi yang mengandung sumber air, antara lain di wilayah laut, danau, sungai, dan tempat lainnya.

Proses pemanasan itu, menurutnya, akan menimbulkan perubahan dari fase air ke uap air. Lalu, uap air akan bergerak ke atas.

"Pergerakan uap air ini semakin lama semakin ke atas," kata dia.

Seperti diketahui, atmosfer bagian atas suhunya semakin dingin. Hal ini membuat uap air yang bergerak hingga ke bagian atas atmosfer akan mencapai suhu dingin tertentu.

Setelah titik itu tercapai, uap air ini akan menjadi titik air dan kumpulan titik air membentuk embun dan muncul awan.

Baca juga: Fakta Penggerebekan Pos Layanan Rapid Test Bandara Kualanamu, Laporan Warga dan Dugaan Alat Tes Daur Ulang

Halaman:


Terkini Lainnya

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Alasan PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Maju Jadi Cagub Jateng

Regional
Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Ini Upaya Pj Gubernur Sumsel Kembalikan Status Bandara SMB II Palembang Jadi Bandara Internasional

Regional
Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Jatuh Terpeleset dari Kapal, ABK asal Brebes Tewas Tenggelam di Laut Jawa

Regional
Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Warga Ende yang Hilang Diterkam Buaya Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Desa di Purworejo Ini Terbangkan 'Drone' untuk Basmi Hama Wereng

Desa di Purworejo Ini Terbangkan "Drone" untuk Basmi Hama Wereng

Regional
Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Kisah Pilu Bocah Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat di Ambon, Kurus dan Tinggal Sendirian di Indekos

Regional
Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Gagalkan Penyelundupan Senpi dan Amunisi ke KKB Papua, 10 Polisi di Ambon Dapat Penghargaan

Regional
Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Mayat Perempuan Tanpa Busana Ditemukan di Sungai Mungkung Sragen

Regional
Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Setubuhi Pacar Berkali-kali, Pemuda di Nunukan Ditangkap Polisi

Regional
Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Dua Gempa Besar Guncang Seram Timur Maluku, BPBD: Tak Berdampak Kerusakan

Regional
Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Polisi Belum Temukan Ada Pelanggaran Pidana atas Tenggelamnya Dokter Wisnu

Regional
Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Gelar Rakorcabsus, PDI-P Kebumen Usulkan Bambang Pacul Jadi Cagub Jateng

Regional
Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Blora Jadi Tuan Rumah Popda 2024, Bupati Arief Sambut Atlet Pelajar dari Wilayah Eks Karesidenan Pati

Regional
Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Tawuran Antarsekolah di Purworejo, 12 Siswa Diamankan, 5 Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com