Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak Januari hingga April 2021, Polres Tegal Kota Ungkap 23 Kasus Narkoba

Kompas.com - 27/04/2021, 19:04 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Polres Tegal Kota berhasil mengungkap 23 kasus penyalahgunaan narkoba sepanjang Januari hingga April 2021.

 

Polisi mengamankan barang bukti berupa 19,45 gram sabu-sabu, 463,59 gram ganja, 102 butir inex, 4,78 gram tembakau gorila, dan 2.045 butir obat berbahaya.

Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari didampingi Kasat Narkoba Iptu Slamet Sugiharto mengatakan, puluhan tersangka yang ditangkap berperan sebagai kurir, pengedar, bandar dan pemakai.

"Ada kategori pemakai 5 tersangka, kurir 9 tersangka, dan pengedar atau bandar 9 tersangka," kata Rita didampingi Kasatresnarkoba Iptu Slamet Sugiharto, saat konferensi pers di Mapolres Tegal Kota, Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Berhasil Ditangkap, Bandar Kampung Narkoba di Palembang Akan Dimiskinkan

Dari 23 kasus, tujuh kasus di antaranya terungkap dari operasi khusus Antik Candi 2021 yang digelar 15 Maret-3 April 2021.

Petugas mengamankan 8,56 gram sabu, dan 1,83 gram ganja.

Sebelum digelar operasi Antik Candi, petugas menangkap 13 tersangka dengan barang bukti 10,86 gram sabu, 390 gram ganja, 102 butir pil inex, dan 844 butir obat berbahaya.

"Setelah operasi Antik berakhir 3 April, kita masih terus bekerja dengan mengungkap tiga kasus narkoba dengan tiga tersangka," terang Rita.

Petugas juga mengamankan 71,76 gram ganja, 4,78 gram tembakau gorila, dan 1.201 butir obat berbahaya dari tangan para tersangka.

Dia mengaku, pihaknya telah mengungkap sebanyak 37 kasus narkoba dengan 37 tersangka sepanjang tahun 2020.

Baca juga: Diduga Terlibat Kasus Narkoba, Seorang Kepala Desa di Deli Serdang Ditangkap

Total barang bukti yang diamankan sebanyak 78,47 gram sabu, 110,33 gram ganja, 42,18 gram tembakau gorila, dan 650 butir obat berbahaya.

"Perbandingan dengan tahun 2020 ada 37 kasus dalam setahun, tahun 2021 sampai April sudah 23 kasus. Artinya memang ada indikasi peningkatan kasus narkoba," kata Rita.

Menurut Rita, situasi pandemi justru tak menghalangi para pengedar atau bandar dalam beraksi menjual barang haram narkotika.

"Pelaku memanfaatkan situasi ketika masyarakat diimbau tidak keluar rumah, mereka justru memanfaatkan untuk memasarkan narkoba melalui berbagai media sarana. Jadi mereka lebih aktif dibanding penggunanya sendiri," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com