Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Anggota DPRD Kota Kupang Diduga Aniaya Lurah

Kompas.com - 26/04/2021, 23:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Anggota DPRD Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial SB dilaporkan ke polisi karena kasus dugaan penganiayaan.

SB diduga menganiaya Budi Imanuel Ishak (48) Lurah Naikoten 1, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang.

"Kasus dugaan penganiayaan itu terjadi pada Kamis (25/4/2021) kemarin," ungkap Kapolres Kupang Kota Satrya Perdana P Tarung Binti kepada Kompas.com, Senin (26/4/2021) malam.

Kasus penganiayaan ini, lanjut Satrya, terjadi di RT 005, persisnya di depan rumah seorang warga setempat bernama Laurens Nale.

Baca juga: Bertengkar karena Masalah Sampah, Pria Ini Ditikam Tetangga

Berdasarkan keterangan pelapor, kata Satrya, penganiayaan itu bermula saat korban lagi bersama dengan warga, sedang memverifikasi data korban terdampak Badai Seroja.

Tak berselang lama, SB disebut datang sambil berteriak dan menantang untuk berkelahi.

SB kemudian memukul korban mengenai dada kiri. SB juga sempat mencekik sang lurah.

Aksi penganiayaan itu kemudian dilerai warga setempat.

Baca juga: Gadis 17 Tahun Bawa CRV Lagi Mabuk, Mobil Terbalik di Tengah Jalan

Karena tak terima, korban kemudian mendatangi Mapolsek Oebobo untuk membuat laporan polisi dengan nomor: LP/B/ 48/IV/2021/Sektor Oebobo.

"Laporan polisi sudah diterima dan kami masih lidik. Untuk pelapor sudah diambil keterangan dan beberapa saksi. Sedangkan untuk terlapor belum dimintai keterangan," kata Satrya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com