Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bekerja di Bidang yang Didominasi Pria, Debby Melawan Stigma dan Keraguan

Kompas.com - 22/04/2021, 11:31 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Banyak orang beranggapan bahwa pekerjaan kasar atau berat hanya bisa dilakukan oleh pria.

Namun, anggapan itu dibantah oleh Debby Aryinta.

Perempuan berusia 28 tahun ini membuktikan bahwa perempuan bisa bekerja di segala bidang.

Selama ini, pekerjaan lapangan di bidang kelistrikan selalu identik dengan pria.

Namun, Debby justru menjadi yang terdepan di lapangan soal ini.

Baca juga: Cerita Zola, Gadis Penjelajah Hutan yang Membawa Misi Penting

Sejak 4 tahun lalu, perempuan lulusan Fakultan Ilmu Hukum Universitas Indonesia ini bekerja di PT PLN Persero.

Debby diberi tugas untuk mengurusi pembebasan lahan di wilayah kerja Unit Pelaksana Proyek Jawa Bagian Tengah (UPT BJT) 1.

Pekerjaan ini memang bukan hal mudah bagi Debby.

Banyak yang merasa heran melihat seorang perempuan berpendidikan seperti Debby bekerja di lapangan untuk mengurus pembebasan tanah.

"Kalau dari kantor tidak membedakan pria atau wanita. Tapi pandangan orang-orang di lapangan, ada stigma kalau cewek di lapangan itu manja, enggak berani panas-panasan, gampang capek dan lainnya," ujar Debby saat dihubungi Kompas.com, Rabu (21/4/2021).

Menjawab keraguan

Ia masih ingat ketika suatu kali melakukan survei di lapangan seorang diri.

Saat itu, ada beberapa kalimat bernada keraguan yang disampaikan pada dirinya.

"Seperti, 'Tumben cewek, enggak pernah lihat sebelumnya. Atau, 'Yang surveinya Mbaknya saja?' dengan nada yang meragukan, tapi tidak dibilang," tutur Debby.

Baca juga: Kisah Polwan Anak Tukang Sayur, Dulu Diremehkan, Kini Jadi Kasat Narkoba

Bagi Debby, kalimat-kalimat seperti itu sudah biasa.

Cara menghadapinya cuma satu, yakni jangan terlalu terbawa perasaan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Regional
Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Satu Mahasiswa Undip Penerima KIPK Undip Mundur, Empat Lainnya Masih Membutuhkan

Regional
Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Mantan Wabup Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Internet Desa

Regional
Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Diantisipasi, Gangguan Pembangunan 23 Proyek Nasional di Sumsel

Regional
Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Seleksi CASN 2024, Pemprov Jateng Dapat Kuota 4.446 Formasi

Regional
Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang 'Back to School'

Pabrik Bata Tutup, Gerai di Lampung Kurang Stok Jelang "Back to School"

Regional
Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Mantan Sekda Babel Daftar Cagub Via Nasdem, Incar Wagub dari Belitung

Regional
Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Kota Malang Raih Penghargaan PPD Tingkat Nasional Tahun 2024

Regional
Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Regional
Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com