Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Pelaku Pelemparan Batu di Kotagede Yogyakarta Antar Anaknya Mengaku ke Kantor Polisi

Kompas.com - 20/04/2021, 16:44 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku pelemparan batu di Kotagede berinisial KR (16) diantarkan langsung oleh orangtua ke Polsek Kotagede Yogyakarta untuk mengakui perbuatannya.

Ayah KR, Gunawan (36) mengatakan, ia mengantar anaknya ke Polsek Kotagede pada tanggal 17 April 2021untuk mengaku ke pihak kepolisian.

Ia berharap dengan datang ke kantor polisi persoalan anaknya dapat segera terselesaikan.

"Tanggal 17 saya ke sini (Polsek), anak saya baru bertemu saya. Karena saya kerja, driver luar kota jadi begitu pulang begitu tahu itu langsung saya antar biar cepat selesai," katanya, saat ditemui di Polsek Kotagede, Rabu (20/4/2021).

 Baca juga: Jadi Korban Pelemparan Batu Acak, Seorang Remaja di Yogyakarta Cedera Wajah Parah

Ia menyampaikan, anaknya KR sebenarnya ingin bertemu langsung dengan pihak korban namun belum ada kesempatan.

KR ingin meminta maaf langsung dengan korban.

"Sebenarnya, anak saya pribadi ingin datang ke sana tapi kan situasi belum memungkinkan ya. Tapi kemarin saya dan anak saya sudah bertemu dengan bapaknya waktu ada BAP, saya langsung sebagai orangtua meminta maaf dan anak saya juga," katanya.

Setelah kejadian pelemparan batu ini, KS mengaku sudah sangat menyesal atas perbuatannya.

"Setelah kejadian itu anak saya bilang sangat menyesal. Meminta maaf dan mengajak untuk ke pihak korban," ujar dia.

Dirinya juga meminta maaf sebagai orangtua KS dan menyesal atas kelakuan anaknya. Ia pun menyerahkan kasus anaknya ini kepada pihak yang berwajib.

"Saya meminta maaf kepada masyarakat Yogyakarta telah terjadi peristiwa ini. Saya mohon untuk ini semua saya serahkan kepada pihak-pihak berwajib," kata Gunawan.

Dirinya memohon kepada seluruh orangtua untuk mengawasi anaknya dengan seksama agar kejadian serupa tidak terjadi kembali ke depannya.

"Untuk bapak ibu semua saya mohon untuk mengawasi anaknya lebih baik lagi. Dan saya akan membimbing anak saya untuk lebih baik lagi," kata dia.

Baca juga: Terungkap, Otak Pembunuhan Pengusaha Wajan di Bantul Istrinya Sendiri, Motifnya Cinta Segitiga

Sebelumnya, aksi pelemparan batu secara acak di Kotagede, Kota Yogyakarta, menyebabkan seorang remaja mengalami luka parah dan harus menjalani perawatan.

Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Kotagede Iptu Mardiyanto mengatakan, pelemparan batu itu terjadi pada Rabu (14/4/2021) sekitar 06.15 WIB.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com