YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seorang nenek berusia 71 tahun, Mahdumbi, warga Banguntapan, Kabupaten Bantul menjadi korban pelemparan batu oleh orang tak dikenal.
Akibat kejadian ini, Mahdumbi mengalami luka robek di bagian kepala belakang.
Kapolsek Umbulharjo Kompol Alaal Prasetyo menceritakan kejadiannya pada Senin (25/11/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat itu, korban, anak, dan menantunya menggunakan mobil melintas di Jalan Kenari, Kota Yogyakarta. Mobil melintas dari Barat menuju arah Timur.
"Sampai di simpang empat GOR Amongrogo sopir (anak korban) mendengar suara benturan pada spion sebelah kiri," ujar Kapolsek Umbulharjo Kompol Alaal Prasetyo saat ditemui, Senin (25/11/2019).
Baca juga: Demo di Gedung DPRD Jabar Ricuh, Massa Lempar Batu hingga Petasan
Tak berselang lama, terdengar suara kaca belakang mobil pecah. Bersamaan dengan itu, korban Mahdumbi yang berada di kursi tengah merintih kesakitan sembari memegangi kepala bagian belakang.
Mendengar suara rintihan itu, sopir yang merupakan anak korban, lantas segera menghentikan mobil.
Saat berhenti itulah anak korban melihat tiga orang yang diduga pelaku melarikan diri.
"Sempat melihat tiga orang yang diduga pelaku. Dua orang boncengan mengendarai sepeda motor KLX dan dan satu orang mengendarai motor matic," tuturnya.
Anak korban, lanjutnya, tidak menghiraukan tiga orang yang diduga sebagai pelaku. Sebab, ia fokus pada sang ibu yang mengalami luka robek di bagian kepala belakang. Korban lantas di larikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Baca juga: Massa Lempar Batu dan Rusak Kawat Duri, Polisi: Itu Provokator
Korban, tambahnya, harus mendapat dua jahitan di bagian belakang kepala. Saat ini korban sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.
"Saat mengecek kursi belakang mobil memang ditemukan batu," ucapnya.
Saat ini lanjutnya pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pelemparan batu. Beberapa saksi juga sudah dimintai keterangan.
"Kita juga akan periksa rekaman CCTV yang ada di lokasi maupun sekitar lokasi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.