Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek Usia 71 Tahun di Yogya Korban Pelemparan Batu Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 25/11/2019, 20:46 WIB
Wijaya Kusuma,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seorang nenek berusia 71 tahun, Mahdumbi, warga Banguntapan, Kabupaten Bantul menjadi korban pelemparan batu oleh orang tak dikenal.

Akibat kejadian ini, Mahdumbi mengalami luka robek di bagian kepala belakang.

Kapolsek Umbulharjo Kompol Alaal Prasetyo menceritakan kejadiannya pada Senin (25/11/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.

Saat itu, korban, anak, dan menantunya menggunakan mobil melintas di Jalan Kenari, Kota Yogyakarta. Mobil melintas dari Barat menuju arah Timur.

"Sampai di simpang empat GOR Amongrogo sopir (anak korban) mendengar suara benturan pada spion sebelah kiri," ujar Kapolsek Umbulharjo Kompol Alaal Prasetyo saat ditemui, Senin (25/11/2019).

Baca juga: Demo di Gedung DPRD Jabar Ricuh, Massa Lempar Batu hingga Petasan

Tak berselang lama, terdengar suara kaca belakang mobil pecah. Bersamaan dengan itu, korban Mahdumbi yang berada di kursi tengah merintih kesakitan sembari memegangi kepala bagian belakang.

Mendengar suara rintihan itu, sopir yang merupakan anak korban, lantas segera menghentikan mobil.

Saat berhenti itulah anak korban melihat tiga orang yang diduga pelaku melarikan diri.

"Sempat melihat tiga orang yang diduga pelaku. Dua orang boncengan mengendarai sepeda motor KLX dan dan satu orang mengendarai motor matic," tuturnya.

Anak korban, lanjutnya, tidak menghiraukan tiga orang yang diduga sebagai pelaku. Sebab, ia fokus pada sang ibu yang mengalami luka robek di bagian kepala belakang. Korban lantas di larikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.

Baca juga: Massa Lempar Batu dan Rusak Kawat Duri, Polisi: Itu Provokator

Korban, tambahnya, harus mendapat dua jahitan di bagian belakang kepala. Saat ini korban sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan.

"Saat mengecek kursi belakang mobil memang ditemukan batu," ucapnya.

Saat ini lanjutnya pihaknya masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pelemparan batu. Beberapa saksi juga sudah dimintai keterangan.

"Kita juga akan periksa rekaman CCTV yang ada di lokasi maupun sekitar lokasi," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com